“Mereka juga akan ditugaskan untuk menyusun rencana strategi, bagaimana memberdayakan ZIS (Zakat, Infak, dan Sedekah) menjadi lebih baik lagi. Jadi mereka menyusun rencana pemberdayaan atau dipendayagunaan ZIS agar lebih produktif,” terangnya.

Ia juga berharap, kehadiran TP bisa membantu Baitul Mal jauh lebih baik, terutama tata kelola manajemen, akuntabilitas, transparansi, teknik dan strategi mengumpulkan zakat, serta teknik dan strategi mendayagunakan zakat.

“Dengan adanya mereka diharapkan optimalisasi bisa dilakukan. Tentu apa yang mereka susun harus mendapatkan persetujuan dahulu dari kami sebagai Komisioner,” pungkasnya. (*).

Editor: Redaksi