Baitul Mal Aceh Ungkap Modus Penipuan Berkedok Bantuan Modal Usaha Rp15 Juta

Banda Aceh, Acehglobal — Baitul Mal Aceh (BMA) kembali memperingatkan masyarakat agar waspada terhadap oknum yang mengatasnamakan lembaga tersebut dan menyebarkan informasi bohong terkait program bantuan.

Baru-baru ini, modus penipuan terkait program bantuan modal usaha ultra mikro BMA mencuat ke permukaan.

Pelaku yang berinisial MI mencatut nama Ketua BMA Mohammad Haikal dan Kepala Sekretariat BMA Amirullah untuk menjanjikan bantuan senilai Rp15 juta kepada masyarakat.

Untuk melancarkan aksinya, MI disebut juga menggunakan nama senator Aceh H. Sudirman atau yang dikenal dengan Haji Uma. MI meminta masyarakat untuk mengirimkan proposal melalui dirinya dan menjanjikan bantuan, namun dengan syarat mentransfer biaya administrasi sebesar Rp300 hingga Rp552 ribu per orang ke rekening pelaku.

Ketua BMA Mohammad Haikal menegaskan bahwa informasi tersebut adalah hoaks. “Baitul Mal Aceh tidak pernah meminta kutipan apa pun dari mustahik. Tidak ada biaya administrasi ataupun proses seleksi yang dilakukan oleh pihak luar Baitul Mal yang meminta dana,” tegas Haikal melalui situs resmi BMA yang dikutip Acehglobal, Jumat (14/6/2024).

Haikal menjelaskan bahwa proses verifikasi untuk menentukan mustahik penerima bantuan dilakukan oleh amil. “Kami tegaskan kembali bahwa tidak ada praktik percaloan dalam mendapatkan bantuan zakat dan infak di Baitul Mal Aceh,” katanya.

Ia juga menghimbau masyarakat untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang beredar di media sosial. “Cek dan ricek langsung ke kanal resmi Baitul Mal Aceh untuk memastikan kebenaran informasi,” pesan Haikal.

Kepala Sekretariat BMA Amirullah menambahkan bahwa untuk program bantuan ultra mikro tahun ini, tidak ada penerimaan proposal.

“Saat ini, tim amil sedang melakukan verifikasi lapangan terhadap data tunggu hasil pendaftaran mustahik online yang telah dilakukan BMA tahun 2023,” jelasnya.

Amirullah juga menegaskan bahwa tidak ada biaya yang dipungut untuk seluruh jenis bantuan BMA. “Seluruh informasi terkait kegiatan Baitul Mal Aceh akan dipublikasikan di akun-akun resmi Baitul Mal Aceh,” ujarnya.