GLOBAL JAKARTA – Direktur Utama Lembaga Pengelola Dana Pendidikan (LPDP), Andin Hadiyanto, mengatakan pendaftaran beasiswa LPDP untuk tahun ajaran 2022/2023 akan dibuka pada Februari mendatang. Pendaftaran bakal berlangsung dua kali.

“Jadi yang pertama rencananya dibuka Februari-Maret dan kedua pada Juli-Agustus 2022,” ujar Andin melansir Tempo, Sabtu (29/1/2022).

Dia menjelaskan, tahapan seleksi beasiswa LPDP tersebut kurang lebih masih sama seperti tahun lalu di antaranya seleksi adminstrasi, seleksi subtansi akademik dan kebangsaan, dan seleksi wawancara.

Tahun ini, kata Andin, target penerima beasiswa sekitar 4.000 penerima untuk program degree baik yang mengambil sekolah di dalam negeri, maupun luar negeri. Jumlah tersebut kurang lebih sama seperti tahun 2021.

Anggaran yang dikucurkan untuk LPDP 2022 sekitar Rp 5,62 triliun yang meliputi pembiayaan mahasiswa yang sedang studi, penerima beasiswa baru dari program kerja sama antara Kementerian Keuangan dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi serta Kementerian Agama, hingga pembiyaan program riset.

Sementara pada 2021, papar Andin, LPDP telah membiayai beasiswa kolaborasi dengan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi untuk program degree sebanyak 2.180 tenaga pendidik. Sedangkan untuk non degree 64.674 orang untuk program Kampus Merdeka yang meliputi kegiatan Kampus Mengajar, Magang dan Studi Independen Bersertifikat, mobilitas internasional, serta pertukaran Mahasiwa Merdeka.

Berkaca dari tahun sebelumnya, berikut sejumlah dokumen umum yang perlu dipersiapkan untuk mendaftar beasiswa LPDP:

1. KTP
2. Ijazah S1/S2 (asli/legalisir) atau Surat Keterangan Lulus
3. Transkrip nilai S1/S2 (asli/legalisir)
4. Sertifikat bahasa asing (asli)
5. Letter of Acceptance (LoA) Unconditional sesuai dengan perguruan tinggi dan program yang dipilih
6. Surat Pernyataan bermaterai sesuai format LPDP
7. Surat rekomendasi dari akademisi/atasan di tempat kerja
8. Surat izin mengikuti seleksi dari perusahaan/instansi (bagi yang sudah bekerja).

Calon pelamar diharapkan memantau situs https://lpdp.kemenkeu.go.id/ agar tidak ketinggalan informasi. (*)