Blangpidie, Acehglobal – Jamal Hasani (53), warga Desa Alue Pisang, Kecamatan Kuala Batee, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), hingga kini belum memiliki rumah yang layak huni.

Ia bersama istri dan tiga anaknya terpaksa tinggal menumpang di bekas rumah dinas guru SD di desa tersebut. Kondisi rumah itu pun sudah sangat memprihatinkan dan tidak layak ditempati.

Setiap hari, Jamal menjalani hidup dengan bekerja serabutan tanpa penghasilan tetap. Sementara istrinya hanya sebagai ibu rumah tangga.

Meski begitu, Jamal berhasil membeli sepetak tanah hasil dari kerja kerasnya selama ini. Namun, keterbatasan ekonomi membuatnya tak mampu membangun rumah di atas tanah tersebut.

“Kalau tanah ada, tapi untuk dana bangun rumah yang tidak ada. Kami sudah belasan tahun tinggal disini. Kami juga mengucapkan terima kasih kepada pemerintah karena sudah di izinkan menempati rumah ini,” ujar Jamal Hasani, kepada wartawan, Jumat (11/4/2025).

Kondisi ekonomi yang sulit tidak menghalangi Jamal untuk tetap peduli pada pendidikan anak-anaknya. Anak pertamanya kini tengah menempuh pendidikan tinggi di STKIP Muhammadiyah Abdya. Anak keduanya masih duduk di bangku Sekolah Dasar, dan si bungsu sedang mengikuti pendidikan di PAUD.

Bagi Jamal, menyediakan rumah yang layak merupakan impian besar keluarganya. Ia ingin mewujudkan cita-cita istri dan anak-anaknya agar bisa hidup lebih nyaman dan aman. Harapan itu semakin besar setelah adanya kunjungan dari Wakil Bupati Abdya beberapa waktu lalu.

“Alhamdulillah, beberapa hari lalu saya sudah menyerahkan berkas sebagai calon penerima bantuan rumah layak huni atas permintaan Wakil Bupati Abdya Pak Zaman Akli. Kemarin itu, beliau langsung mengunjungi kami ke rumah,” ujarnya.

Jamal mengaku, sebelumnya ia sudah tiga kali mengajukan berkas permohonan bantuan rumah ke pemerintah. Namun hingga saat ini, bantuan tersebut belum juga terealisasi. Ia pun mengaku kecewa namun masih terus berharap.

Ia berharap pada masa pemerintahan Safaruddin dan Zaman Akli, harapan keluarganya untuk mendapatkan rumah layak bisa segera terwujud. Jamal ingin segera keluar dari kondisi serba kekurangan dan tidak lagi menumpang di rumah lama yang nyaris roboh tersebut.

Sementara itu, Wakil Bupati Abdya, Zaman Akli, membenarkan bahwa dirinya telah meninjau langsung kondisi rumah yang ditempati keluarga Jamal. Ia mengatakan pemerintah daerah akan berupaya maksimal untuk membantu warga yang membutuhkan, termasuk Jamal dan keluarganya.

“Iya benar, beberapa hari lalu kita sudah meninjau rumah Pak Jamal. Insya Allah, kami bersama Pak Bupati akan berupaya mewujudkan mimpi beliau memiliki rumah layak huni,” kata Zaman Akli.

Zaman juga berpesan agar warga yang masuk daftar penerima bantuan rumah untuk tetap bersabar. Pemerintah berkomitmen agar bantuan yang diberikan tepat sasaran dan benar-benar dirasakan oleh mereka yang membutuhkan.

“Kita mengimbau kepada calon penerima rumah layak huni agar tetap bersabar, Insya Allah kami bersama Pak Bupati akan terus berupaya semaksimal mungkin. Bagi yang sudah menerima agar rendah hati, bagi yang belum jangan berkecil hati, karena itu semua hanyalah titipan dari Allah SWT,” pungkas Zaman Akli. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp