Bereh! Ormawa FSH UIN Ar-Raniry Banda Aceh Gelar Sejumlah Kegiatan Positif di Abdya

Pada malamnya, acara peringatan pergantian tahun baru Islam juga dirangkai dengan siraman rohani yang disampaikan oleh penceramah Ust H. Roni Haldi, Lc (Kepala KUA Kecamatan Susoh) di masjid Baitul Qahhar Desa Durian Rampak.

“Acara tersebut merupakan acara puncak penutupan dan sekaligus dilakukan penyerahan hadiah kepada anak-anak pemenang perlombaan. Adapun cabang yang diperlombakan yakni lomba Azan, hafalan surat pendek dan doa sehari-hari,” tambah Ketua Senat Mahasiswa (SEMA) FSH UIN Ar-Raniry Banda Aceh, Ramzi.

Putra kelahiran Desa Durian Rampak ini juga menuturkan bahwa kegiatan yang telah dilaksanakan pihaknya tersebut berjalan dengan lancar dan sukses tanpa adanya hambatan apapun dan tentunya itu berkat atas bantuan serta dukungan dari pemerintah desa Durian Rampak dan juga masyarakat setempat.

Disamping itu, katanya, sejumlah rangkaian kegiatan itu juga tidak terlepas dari kerjasama yang apik antara beberapa organisasi mahasiswa di lingkungan FSH UIN Ar-Raniry Banda Aceh yang meliputi SEMA FSH, DEMA FSH, HIMAMUKUM, HIMAPI, HIMAHESA, HIMATARA, HIMAHUKA, HIMAPERMA, dan Komunitas Peradilan Semu (KPS).

“Jumlah mahasiswa-mahasiswi yang mengikuti kegiatan ini ada 50 orang. Mereka semuanya dari berbagai lembaga Ormawa di kampus FSH,” ungkap Ramzi anak dari pasangan Ahmad Yani dan Soraya itu.

Ia berharap dengan adanya kegiatan sosialisasi penyuluhan hukum dan bahaya narkoba dapat memberikan kesadaran bagi seluruh masyarakat tentang dampak penyalahgunaan narkoba guna menyelamatkan generasi bangsa Indonesia dari kungkungan barang haram tersebut.

“Dengan kegiatan Ormawa, dibeberapa desa yang ada di Abdya semoga bisa memberikan dampak positif dan bersama-sama menjaga generasi bangsa kita ke arah yang lebih baik,” tutur Ramzi.

Ucapan terima kasih juga disampaikan Ramzi kepada masyarakat Abdya khususnya masyarakat Desa Durian Rampak yang telah memberikan tempat kepada mahasiswa FSH untuk melaksanakan pengabdian masyarakat tersebut.

“Terimakasih juga kami sampaikan kepada Keuchik dan seluruh unsur perangkat Desa dan pemuda yang telah mensupport program kegiatan kami, dan mohon maaf jika selama ini keberadaan kami ada yang tidak berkenan di hati masyarakat, maklum kami mahasiswa masih sedang belajar,” ucapnya.