Puluhan warga di Gampong Ujong Fatihah, Kecamatan Kuala, Kabupaten Nagan Raya menggeruduk kantor Desa (kantor Keuchik) setempat, Selasa (31/5/2022).
Aksi warga itu dilakukan dalam rangka menuntut hak mereka terkait Bantuan Langsung tunai Dana Desa (BLT-DD) Tahun Anggaran 2022 dengan jumlah penerima manfaat (KPM) 128 kepala keluarga.
Dalam aksi itu, warga sempat menyegel kantor desa selama lebih kurang satu jam. Kemudian, segel tersebut dilepas kembali secara baik-baik atas perintah Danramil Kuala, Kapten Arm. Ainu Rokhman.
Salah seorang Koordinator Aksi, Darma Wansya mengatakan, aksi protes warga mendemo kantor Desa lantaran dana BLT yang disalurkan Desa bagi warga tidak tepat sasaran, dan penerima juga tidak sesuai data yang sudah ditetapkan pemerintah Desa.
Malahan, sebut Darma, bantuan sosial Desa itu justru diberikan kepada warga lain yang tidak tercantum namanya dalam daftar penerima BLT DD Tahun Anggaran 2022.
“Aturannya data itu tidak boleh di utak-atik dan juga tidak boleh dipotong atau diberikan kepada warga lain yang namanya tidak ada di daftar penerima,” ujar Darma.
Dia menjelaskan, ada warga yang diberikan dua bulan Rp. 600.000 melalui Kadus dan ada yang satu bulan Rp. 300.000. Bahkan, katanya ada juga yang sama sekali tidak diberikan hingga sekarang, padahal nama warga yang bersangkutan ada dalam daftar penerima BLT.
“Makanya masyarakat Desa Ujong Fatihah mempertanyakan dan menuntut haknya kepada Keuchik agar memperjelas dana BLT-DD tersebut,” imbuhnya.
Secara terpisah, Keuchik Ujong Fatihah Ali Sabhana mengungkapkan, terkait data keluarga penerima BLT-DD tersebut telah masuk di masa pemimpin atau keuchik lama sebelumnya.