Blangpidie, Acehglobal — Badan Pusat Statistik (BPS) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menyebut angka kemiskinan di Abdya turun menjadi 15,32 persen pada tahun 2024 ini. Angka tersebut turun dibandingkan dengan 2023 lalu yang mencapai 15,42 persen.

Hal itu dibeberkan pihak BPS Abdya dalam kegiatan diskusi yang dikemas dalam bentuk lokakarya dalam rangka merilis data kemiskinan bersama pihak Pemerintah setempat yang berlangsung di kantor BPS, Jumat (2/8/2024).

Kepala BPS Abdya Haifa Sari, dalam paparannya menyatakan, pada Maret 2024, jumlah penduduk miskin di Aceh Barat Daya mencapai 24,44 ribu orang (15,32 persen).

Jumlah tersebut bertambah sekitar 130 orang dibandingkan dengan penduduk miskin pada tahun sebelumnya (Maret 2023) yang jumlahnya 24,31 ribu orang (15,43 persen).

Garis Kemiskinan Aceh Barat Daya Maret 2024 mengalami peningkatan pada 2023 sebesar Rp.474.127 menjadi Rp516.947 pada 2024.

“Pada periode Maret 2023-Maret 2024, Indeks Kedalaman Kemiskinan (P1) mengalami penurunan dari 3,15 pada Maret 2023-menjadi 2,31 pada Maret 2024, dan untuk Indeks Keparahan Kemiskinan (P2) mengalami penurunan dari 0,98 pada Maret 2023 menjadi 0,46 pada Maret 2024,” katanya.

Haifa menjelaskan, jumlah penduduk miskin di Aceh pada Maret 2024 sebanyak 24,44 ribu orang (15,32 persen). Jika dibandingkan dengan persentase penduduk miskin pada Maret 2020, maka jumlah penduduk miskin mengalami peningkatan kurang lebih 230 orang selama kurun waktu 5 tahun terakhir.

Selama periode tahun 2020 sampai dengan 2024 persentase penduduk miskin di Aceh Barat Daya cenderung menurun. Pada Maret 2020, jumlah penduduk miskin mencapai 24,21 ribu orang (15,93 persen), dan turun menjadi 21,56 ribu orang. Namun terjadi kenaikan secara persentase sebesar 16,34 persen pada Maret 2021.

Pada Maret 2022 naik menjadi 24,00 ribu orang namun terjadi penurunan secara persentase sebesar 15,44 persen dibandingkan pada 2023, jumlah penduduk miskin meningkat menjadi 24,31 ribu orang namun secara persentase penduduk miskin menurun menjadi 15,43 persen.

Kemudian pada Maret 2024, penduduk miskin naik kembali menjadi 24,44 ribu orang, namun secara persentase penduduk miskin menurun menjadi 15,32 persen.

“Dapat disimpulkan bahwa dalam waktu 5 tahun terakhir terjadi penurunan persentase penduduk miskin di Abdya sebesar 0,61 persen poin,” demikian terang Haifa. (IP)