Blangpidie, Acehglobal – Bunda PAUD Aceh, Marlina Muzakir, melakukan kunjungan kerja ke tiga sekolah di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Selasa (17/6/2025).

Kunjungan tersebut bertujuan mensosialisasikan pentingnya pola makan sehat bagi anak usia dini, khususnya di wilayah yang rentan terhadap stunting.

Turut mendampingi dalam kunjungan tersebut, istri Wakil Bupati Abdya, Heriawati Zaman Akli, serta pengurus PKK Aceh.

Tiga sekolah yang menjadi lokasi kunjungan yakni TK ‘Aisyiyah Blangpidie, MIN 1 Abdya di Kecamatan Susoh, dan SD Negeri 4 Kuala Batee.

Sosialisasi yang digelar mengangkat tema “Gemar Minum Susu dan Makan Telur”, dengan pendekatan berbasis B2SA (Beragam, Bergizi, Seimbang, dan Aman). Program ini menyasar satuan pendidikan di daerah rawan stunting, guna membangun kesadaran gizi sejak dini demi menciptakan generasi sehat dan cerdas.

Kedatangan Marlina dan rombongan disambut antusias oleh para siswa, guru, dan wali murid. Di TK ‘Aisyiyah dan MIN 1 Abdya, anak-anak terlihat ceria dan semangat mengikuti kegiatan.

Marlina pun sempat berdialog langsung dengan para siswa, menjelaskan pentingnya makanan bergizi untuk pertumbuhan tubuh dan perkembangan otak.

Beberapa siswa tampak bersemangat menjawab pertanyaan dari Marlina. Kegiatan berlangsung interaktif dan penuh keceriaan.

Sementara di SDN 4 Kuala Batee, sambutan terhadap rombongan Bunda PAUD Aceh berlangsung meriah dengan suguhan Tarian Ranup Lampuan dari para siswa.

Kepala SDN 4 Kuala Batee, Asmani, menyampaikan apresiasi atas kunjungan yang dilakukan Marlina Muzakir.

“Kami merasa sangat terhormat atas kehadiran Bunda PAUD Aceh. Semoga kegiatan ini bisa meningkatkan kesadaran anak-anak dan orang tua tentang pentingnya asupan gizi yang seimbang,” ujar Asmani.

Dalam sambutannya, Marlina menegaskan bahwa pemenuhan gizi anak tidak harus mahal atau rumit.

“Telur dan susu adalah contoh makanan sederhana yang kaya manfaat. Jika dikonsumsi secara rutin, dampaknya sangat besar terhadap tumbuh kembang anak, apalagi di daerah-daerah yang berisiko tinggi terhadap stunting,” jelas Marlina.

Ia juga mengajak para guru dan orang tua untuk terus menanamkan kebiasaan makan sehat pada anak sejak dini.

“Kita semua punya peran penting. Sekolah dan rumah harus menjadi tempat di mana anak-anak diajarkan untuk mencintai makanan sehat, bukan hanya karena enak, tapi karena mereka tahu manfaatnya,” kata Marlina. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp