ACEHGLOBALNEWS.COM — Day care adalah layanan penitipan anak yang biasanya beroperasi selama jam kantor atau waktu-waktu tertentu dalam sehari.
Layanan penitipan anak ini menyediakan perawatan dan pengasuhan anak selama beberapa jam dalam sehari.
Tentu saja hal ini bisa menjadi solusi tepat untuk orang tua yang sibuk bekerja atau punya kegiatan lainnya.
Kegiatan selama di penitipan anak melibatkan berbagai aktivitas, seperti permainan edukatif, seni dan kerajinan, serta waktu makan dan istirahat.
Penitipan anak juga tidak hanya diperuntukkan bagi anak-anak yang masih balita atau prasekolah saja.
Dalam artikel ini, Bunda akan mengenal apa kelebihan dan kekurangan day care, jenis-jenisnya, serta hati-hati dalam memilih tempat penitipan anak. Artikel ini dikutip dari berbagai sumber.
Kelebihan Day Care
Nah, berikut beberapa manfaat day care yang perlu Bunda ketahui:
1. Mendorong anak untuk bersosialisasi
Salah satu manfaat utama dalam penitipan anak adalah memberikan anak peluang untuk bersosialisasi dengan teman-teman yang se usia dengannya.
Hal ini tentu saja bisa mengembangkan keterampilan sosial anak, seperti berbagi, bekerja sama, dan membangun persahabatan.
Interaksi dengan anak lain juga dapat membuka wawasan mereka terhadap keberagaman.
2. Mengembangkan keterampilan
Day care juga sering menyelenggarakan berbagai aktivitas yang dirancang untuk merangsang perkembangan anak-anak.
Mulai dari kegiatan seni dan keterampilan motorik hingga pendidikan awal.
Anak-anak yang menerima rangsangan ini bisa membantu proses pertumbuhan dan perkembangan mereka.
3. Memudahkan orang tua
Bagi orang tua yang memiliki jadwal kerja yang padat, day care bisa menjadi solusi praktis.
Orang tua bisa bekerja dengan tenang karena anak-anak bisa mendapatkan perhatian dan berada dalam lingkungan yang aman.
4. Membentuk kebiasaan baik
Penitipan anak umumnya memiliki struktur waktu harian. Hal ini bisa membantu anak-anak dalam membentuk kebiasaan yang baik.
Struktur waktu ini meliputi waktu untuk bermain, belajar, makan, dan beristirahat.
5. Tersedia Sarapan untuk anak
Daycare biasanya menyediakan sarapan, makan siang, dan makanan ringan, sehingga Bunda tidak repot memasak khusus untuk Si Kecil.
6. Mudah dipantau oleh orang tua
Beberapa daycare menyediakan fasilitas agar orang tua dapat memantau kegiatan anak secara daring. Bahkan, beberapa daycare memberikan rekaman kegiatan anak setiap hari, baik dalam bentuk catatan maupun foto
7. Bisa belajar seperti PAUD
Banyak daycare memberikan pendidikan serupa dengan yang diberikan PAUD, sehingga anak sekaligus mendapat manfaat seperti di sekolah.
Kekurangan Day Care
Tentu saja ada kekurangan dari penitipan anak. Nah, berikut beberapa kekurangan yang perlu Bunda pertimbangkan di Day Care:
1. Potensi risiko kesehatan
Salah satu kekurangan dari penitipan anak adalah potensi risiko kesehatan. Meskipun fasilitas day care umumnya memiliki standar kebersihan, risiko tetap ada.
Si Kecil berisiko tertular penyakit jika ada salah satu atau beberapa anak yang sedang kurang sehat. Soalnya, kuman dapat menyebar dari pertukaran benda atau penggunaan barang secara bersamaan. Namun, biasanya ada kebijakan bahwa anak yang sakit tidak diizinkan masuk ke daycare.
2. Kurangnya perhatian individual
Staf penitipan anak harus mengurus beberapa anak sekaligus. Hal ini bisa membuat perhatian individual terhadap setiap anak menjadi terbatas.
Beberapa anak mungkin membutuhkan perhatian ekstra yang sulit dipenuhi dalam lingkungan yang ramai.
Risiko Si Kecil untuk terjatuh dan terbentur saat sedang bermain atau beraktivitas di daycare cenderung lebih besar. Sebab, meski banyak pengasuh, sulit rasanya untuk mengawasi semua anak yang ada di daycare dalam waktu bersamaan.
3. Biaya
Day care seringkali memerlukan biaya yang tidak sedikit. Jadi, hal ini perlu ibu pertimbangkan, apalagi jika memiliki lebih dari satu anak yang perlu dititipkan setiap hari.
Beberapa orang tua mungkin mencari alternatif yang lebih ekonomis.
4. Kualitasnya berbeda untuk setiap penitipan
Kualitas day care bervariasi dan tidak semua fasilitas menyediakan standar yang sama. Maka dari itu, ibu perlu melakukan riset terlebih dahulu saat akan memilih penitipan anak.
Pastikan fasilitas yang ibu pilih memiliki standar keamanan dan pendidikan yang baik.
5. Peribahasa perilaku anak
Karena bertemu dengan banyak anak, perilaku dan perkembangan Si Kecil secara tidak langsung juga turut dapat terpengaruh.
Bunda bisa saja mendapati perubahan perilaku anak yang tidak sesuai dengan harapan. Misalnya, Si Kecil menjadi tidak disiplin karena pengaruh temannya di daycare.
Jenis-jenis Day Care
Ada beberapa day care yang melayani anak-anak sekolah dasar, terutama ketika orang tuanya bekerja hingga sore hari.
Daycare terbagi menjadi beberapa jenis, tergantung dengan sarana yang diberikan. Ada daycare di rumah, daycare yang disediakan di sekolah, atau daycare di sarana pelayanan lain, seperti rumah sakit dan tempat ibadah. Bahkan, ada juga kantor tertentu yang menyediakan tempat penitipan anak untuk karyawan.
Lebih hati-hati memilih Day Care
Jika memilih untuk menitipkan anak ke day care, sebaiknya cari informasi mengenai siapa saja anak yang dititipkan ke day care tersebut. Pastikan bahwa daycare yang dipilih selalu memeriksakan kesehatan anak, pengajar, dan pekerja lainnya secara berkala.
Perlu diingat, meski anak dititipkan kepada babysitter atau daycare, ia tetap harus mendapatkan hal-hal yang seharusnya diperoleh dari orang tuanya, seperti kehangatan, perhatian, dan stimulasi yang tepat.
Untuk memastikan mana jasa pengasuh anak yang tepat, Bunda juga dapat berkonsultasi ke dokter, terutama jika Si Kecil memiliki kebutuhan khusus. Nantinya dokter akan merekomendasikan jasa penitipan anak sesuai dengan kondisi kesehatan Si Kecil.(*)