Al-Farlaky mengaku terpaksa menggunakan truk TNI untuk mengevakuasi warga dan mendistribusikan bantuan. Ia juga bahkan mengeluarkan dana pribadi sekitar Rp 140 juta untuk membeli kebutuhan pokok pada dua hari awal bencana guna mencegah kekacauan dan penjarahan.
“Ketika daerah lain masih menunggu bantuan, saya langsung beli dan bagi terus ke warga,” katanya.
Sementara itu, akses komunikasi yang sempat lumpuh pada awal bencana diatasi dengan pemasangan perangkat internet satelit Starlink di pendopo bupati. Langkah ini dilakukan agar kondisi Aceh Timur dapat segera dilaporkan ke pemerintah pusat.
Usai menyerahkan bantuan di Aceh Timur, Bupati Safar melanjutkan perjalanan mengantar dua truk tronton lain ke Aceh Utara pada hari yang sama.
Sebagai Koordinator Wilayah APKASI Aceh, ia juga dijadwalkan meninjau sejumlah daerah terdampak banjir untuk memberikan dukungan moral kepada sesama kepala daerah.
Hingga hari ini, Posko Peduli Bencana Banjir Aceh milik Pemkab Abdya telah menyalurkan total 16 truk dan tronton bantuan logistik ke 13 kabupaten/kota. Untuk wilayah Gayo Lues, Abdya mengirimkan 16 unit double cabin berisi logistik.
Setiap kali pengiriman berlangsung, Abdya turut menurunkan tim relawan dan tenaga kesehatan untuk membantu warga di daerah terdampak. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan