Kesempatan itu, Bupati Abdya mengpresiasi SDM yang ada di Muhammadiyah atas kemampuannya mengelola asset sedemikian bagus.
Sepatutnya, kata Akmal, Muhammadiyah dapat memperbesar gerakannya dengan menjadi penerang dan penebar kebaikan bagi banyak orang.
Karena itu, Akmal meminta SDM yang dimiliki Muhammadiyah tersebut dapat berbagi konsep dan gagasan tentang bagaimana manejemen bisnis pengelolaan asset di tubuh organisasi Islam tersebut kepada orang lain.
“Saya pikir, dengan sumber daya manusia dan tradisi yang dibangun dengan sedemikian bagus, perlu juga dimotori. Bagaimana cara memotorinya, yaitu dengan melakukan pelatihan-pelatihan, seminar dan membahas topik-topik ini dalam berbagai kesempatan,” jelasnya.
Akmal menceritakan, dimasa periode pertama ia menjadi Bupati Abdya, ada ratusan kelompok tani yang diberikan lahan, salah satunya organisasi Muhammadiyah.
“Dari 500 kelompok yang mendapat lahan, Alhamdulillah… yang sukses cuma kebun Muhammadiyah,” imbuh dia.
Sehingga, Akmal menyarankan agar organisasi Muhammadiyah itu juga bisa berinvestasi di bidang Agro (Pertanian).
Di akhir sambutannnya, Bupati Akmal Ibrahim berencana akan memberikan lahan sawit untuk dikelola organisasi Muhammadiyah tersebut.
“Saya sudah berbicara dengan ketua Muhammadiyah, saya ingin memberikan lahan sawit ke Muhammadiyah sebanyak 50 hektar, karena yang kemarin itu saya kasih 10 hektar berhasil,” ungkapnya.
Rencana itu, kata Akmal tidak hanya untuk Muhammadiyah, akan tetapi juga untuk beberapa organisasi Islam di Abdya, dan termasuk untuk Masjid Agung, serta untuk Hafiz Quran.