Suasana sorak sorai pendukung dan tepuk tangan tamu undangan yang memenuhi ruang sidang paripurna DPRK Abdya, Minggu (16/2/2025) malam, seketika hening.

“Saya disarankan, sudah boleh nak, tidak usah lagi bermimpi untuk bertarung politik, cukup menjadi tenaga kontrak atau tenaga honerer saja nak,” kenang Safaruddin meneteskan air mata saat memberikan sambutan pertama usai dilantik menjadi Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf.

Permintaan sang ayah itu bukan tanpa alasan, karena melihat Safaruddin tidak mampu dalam tekanan-tekanan politik kala itu.

Setelah menyelesaikan pendidikan S1 dengan menyandang titel S.Sos di Universitas Sumatera Utara (USU). Pria kelahiran 1983 ini kemudian memilih pulang kampung.

Sejak medio 2006 hingga 2017, Safaruddin gagal dan jatuh bangun saat mencoba mencari peruntungan dalam kontestasi politik. Mulai dari menjadi pendukung paslon hingga ikut Pemilihan Legislatif (Pileg).

“Momen ini saya dalam kejatuhan yang luar biasa. Sampai sang Ayah melihat itu. Tapi, saya yakin orang tua saya pasti akan bangga melihat anaknya hari ini,” ucapnya meneteskan air mata.

Safaruddin menceritakan, dirinya bukan terlahir dari keluarga berada. Ayahnya hanya seorang tukang jahit yang tidak punya mimpi besar.

“Bapak saya hanya seorang tukang jahit. Saya anak orang miskin, tapi saya punya tekad setelah menamatkan S1 saya tetap konsisten dan fokus di dunia politik sebagai jalan hidup saya,” ujarnya.

Saat ini, kata Safaruddin, tuhan telah mewujudkan mimpinya itu. Saat semua orang meragukan dirinya, kini Safaruddin membuktikan jika ia pantas untuk menjadi pemimpin dan membangun kampung halaman.

“Paling tidak bagi anak-anak muda jangan pernah kalah dengan kehidupan hari ini. Sosok Safaruddin bisa menjadi inspirasi kita semua, saya yakin dan percaya semuanya punya cita dan keinginan bersama. Mewujudkan impian kesejahteraan rakyat Abdya,” tuturnya.

Politisi Muda Aceh

Safaruddin merupakan sosok politisi muda berpengaruh di Aceh. Sebelum maju dalam kontestasi Pilkada Aceh, dia lebih dulu menduduki jabatan Wakil Ketua DPRA periode 2019-2024.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp