Dia mengaku, selama 5 tahun terakhir menjabat Bupati Abdya tidak akan meninggalkan sepeser utang pun kepada pemerintah. Karena itu, Bupati mengucapkan terimakasih kepada semua pihak atas sikap disiplin dan pengertian tinggi, walaupun dalam situasi dilanda pandemi yang berat.

“Banyak daerah lainnya di Aceh, untuk menggaji karyawannya yang honor saja sudah tidak mampu. Provinsi juga demikian sudah menguranginya,” jelas Akmal.

Ia bahkan menyebut, banyak daerah lain yang mengerjakan proyek pembangunan tahun ini, namun bayarnya tahun depan. Namun, daerah Abdya, kata Bupati, sampai saat ini masih dalam kondisi keuangannya stabil.

“Saya ucapkan terimakasih pada semua pihak telah melakukan disiplin anggaran, terutama kepada DPRK. Tidak ada spekulasi anggaran di Abdya, dan Alhamdulillah kita aman,” tegasnya.

Bupati mengungkapkan, di SMAN 1 Abdya ini telah melahirkan think tank atau pemikir-pemikir terbaik yang luar biasa, tinggal hanya saja bagaimana bisa dipersatukan untuk mencapai kemajuan daerah.

Menurut Akmal, dari dulu hingga sekarang sudah sangat sedikit orang-orang Abdya yang menduduki jabatan-jabatan penting di lingkungan pemerintahan provinsi Aceh. Padahal orang-orang Abdya banyak yang cerdas-cerdas.

Ia berharap hal itu bisa menjadi bahan evaluasi dan renungan bagi para alumni SMAN 1 Abdya. “Orang Abdya jauh lebih pintar-pintar dan cerdas-cerdas, tapi apa yang kurang,”? cetusnya.

“Kita cenderung saling bersaing dengan sesama sendiri. Istilahnya kalau bahasa kita dulu guruden. Si A guruden si B, si B guruden si C,” ungkap mantan wartawan senior ini.

Hal itu kata Akmal, sudah menjadi kebiasaan dan tradisi yang tidak baik yang cenderung dilakukan dan dipertontonkan oleh orang-orang di daerah sendiri dengan sesamanya.

Selain itu, lanjut Akmal, tanpa disadari upaya pengkaderan di daerah juga diabaikan, ketika ada putra-putri terbaik Abdya naik dan berkarir ke tingkat level atas, namun tidak ada dukungan.

Kesempatan itu, Bupati yang akan habis masa jabatannya pada Agustus 2022 ini juga berpesan, kepada para alumnus SMA yang merupakan think tank atau pemikir-pemikir hebat Abdya diharapkan mampu memformulasikannya ke arah yang lebih baik ke depan.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp