“Penghasilannya sangat rendah, paling dapat Rp 80 ribu – 100 ribu per hari. Pekerjaan dodos dan lansir sawit juga tidak rutin, intinya yang bersangkutan adalah buruh serabutan,” jelas Khairuman.

Khairuman menilai bahwa kondisi Hermansyah sangat layak untuk mendapatkan bantuan rumah layak huni dari pemerintah. Ia pun berharap kepada Bupati Safaruddin agar dapat membantu membangunkan rumah yang layak untuk keluarga muda tersebut.

“Karena kondisi rumah yang ditempati oleh warga kami ini tidak layak, maka itu kami minta Pak Bupati Safaruddin untuk membantu rumah yang layak bagi Hermansyah,” pungkasnya. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp