Nagan Raya, AcehGlobalnews.com — Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham SE, resmikan penggunaan Masjid Agung Baitul A’la atau Masjid Giok di Komplek Perkantoran Suka Makmue Ibukota Kabupaten Nagan Raya, Jum’at (16/9/2022).

Seremonial peresmian diawali dengan prosesi peusijuk (tepung tawar), pengguntingan pita dan penandatangan batu prasasti.

Usai diresmikan, Masjid Agung Baitul A’la yang belakangan menjadi viral, karena pembangunannya menggunakan batu giok, langsung digunakan untuk pelaksanaan Shalat Jum’at perdana, mengawali difungsikan masjid sebagai rumah ibadah dan untuk berbagai aktifitas keagamaan lainnya.

Bupati Nagan Raya, HM Jamin Idham SE, dalam sambutannya menyampaikan terima kasih kepada tamu undangan dan warga masyarakat yang memadati halaman masjid menyaksikan acara tersebut.

“Selamat datang di Masjid Giok, sekaligus ucapan terima kasih kepada seluruh hadirin yang telah berkenan memenuhi undangan kami,” kata Bupati Jamin Idham.

Menurut Bupati, selama 12 tahun membangun Masjid Giok banyak hal yang menjadi kendala, mulai persoalan lahan, minimnya anggaran dan sebagainya. Namun, semua tantangan itu dapat diatasi sehingga pembangunannya dapat diselesaikan dengan baik.

“Tahapan yang menjadi prioritas kedepan adalah membangun empat buah menara. Untuk menyelesaikan keempat menara tersebut sudah kita alokasikan dana pada tahun 2023 mendatang,” sebut Bupati Jamin Idham.

Terkait penggunaan batu giok, ujar Bupati, potensi giok Nagan Raya cukup besar dan sangat berkualitas. Batu giok tersebut ditambang di Pegunungan Singgah Mata, Kecamatan Beutong. Pengolahannya ditangani tenaga ahli dari Tulung Agung, Jawa Timur. Sementara tempat pengolahan hanya berjarak sekitar 500 meter dari lokasi masjid itu.