BANDA ACEH – Tim Terbang Layang Provinsi Aceh terancam gagal mengikuti Kejuaraan Nasional (Kejurnas) Cabor Terbang Layang yang akan diadakan di Lanud Suryadharma Kalijati, Subang, Jawa Barat pada 22 Agustus – 3 September 2023 mendatang.

Hal ini dikarenakan tidak adanya dukungan berupa pendanaan untuk menunjang peralatan serta latihan pun menghambat para atlet untuk melangsungkan latihan terbang yang menggunakan pesawat layang tanpa mesin alias Glider.

Jam terbang yang sedikit membuat persiapan para atlet Terbang Layang menjadi tidak semaksimal seperti yang diharapkan. Dikarenakan belum adanya kejelasan mengenai dana untuk keikutsertaan Kejuaraan Nasional, akhirnya para atlet Terbang Layang Aceh diperkirakan tidak akan dapat mengikuti latihan resmi Terbang Layang yang akan dilaksanakan pada 19-21 Agustus 2023 dan tidak dapat mengikuti Kejurnas 2023 mendatang sebagai ajang tolak ukur kemampuan atlet menuju PON XIX 2024.

Pada Kejuaraan Nasional Cabor Terbang Layang 2022 yang berlangsung pada Oktober lalu, Provinsi Aceh berhasil meraih 1 Medali Emas yang diraih oleh Yanto Saptajaya (58) dalam mata lomba Duration Flight Kelas Schweizer SGS 1-26 dan 1 Medali Perak diraih oleh Ulthary (20) & Cristiannanda Andika (23) dalam mata lomba Mix-Double Duration Flight Kelas Scweizer SGU 2-22.

Hal tersebut merupakan kali pertama kontingen Aceh ikut serta dalam ajang Kejuaraan Nasional Terbang Layang. Namun sayangnya, keikutsertaan Aceh dalam Kejurnas 2022 tersebut beserta segala persiapan dan latihannya masih ditunjang oleh dana pribadi dari para atlet Terbang Layang Aceh sendiri, dikarenakan tidak adanya dukungan berupa dana penunjang yang diberikan dari KONI Provinsi Aceh.