Biaya untuk 1 kali terbang adalah sejumlah Rp.750.000 pun para atlet membutuhkan banyak latihan untuk menambah jam terbang serta memperkuat skill dalam cabang olahraga dirgantara tersebut. Namun, akan berat apabila biaya harus ditanggung oleh para atlet pribadi, yang terhitung telah berlangsung sejak tahun 2022 lalu.

Untuk PON XXI Aceh-Sumut yang akan berlangsung tahun 2024 mendatang, Terbang Layang Aceh menaruh target untuk meraih minimal 3 Emas.

Ulthary sebagai salah satu atlit Terbang Layang Aceh berharap adanya dukungan dari pihak KONI Provinsi Aceh untuk menunjang dan memenuhi hak para atlet agar Terbang Layang Aceh dapat mempersiapkan diri untuk Kejurnas serta PON XXI secara maksimal.

“Kami berharap adanya dukungan dari pihak KONI Provinsi Aceh untuk menunjang dan memenuhi hak para atlet agar Terbang Layang Aceh dapat mempersiapkan diri untuk Kejurnas serta PON XXI secara maksimal sehingga dapat memenuhi target medali untuk mengharumkan nama Provinsi Aceh di Cabang Olahraga Terbang Layang ini sebagai tuan rumah,” pungkasnya.(Ril)

Editor: Redaksi