Blangpidie, Acehglobal — Calon Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr Safaruddin mengajak para pendukung dan relawan pasangan 03 untuk menjaga tali silaturahmi dan persaudaraan, meski berbeda pilihan politik pada Pilkada serentak 2024 ini.

“Tetap jaga silaturahmi, persaudaraan dan kekeluargaan. Jangan mau bercerai berai. Karena politik ini sementara. Dan kekeluargaan untuk selama-lamanya,” ujarnya.

Ajakan itu disampaikan Safaruddin dalam orasi di hadapan ribuan massa yang menghadiri kampanye dialogis paslon bupati dan wakil bupati Abdya nomor urut 3 Safaruddin-Zaman Akli di Kemukiman Babahlok, Kecamatan Blangpidie, pada Sabtu malam (2/11/2024).

Dalam orasinya, Safaruddin menegaskan bahwa komitmennya untuk menjadi pemimpin bagi seluruh masyarakat Abdya, bukan menjadi pemimpin kelompok dan segelintir orang.

“Kalau kami diberikan izin atas takdir Allah, dan kepercayaan rakyat, maka Safaruddin-Zaman Akli bukan milik tim sukses, bukan pula milik para relawan, tapi kami adalah milik seluruh warga kabupaten Aceh Barat Daya,” tegasnya.

Kader Gerindra, partai besutan H. Prabowo Subianto itu juga mengajak masyarakat Abdya untuk memanfaatkan momentum kepemimpinan Prabowo Subianto, Presiden RI terpilih, untuk membangun Kabupaten Aceh Barat Daya.

Ia menyebut pembangunan ditingkat kabupaten tidak cukup dengan hanya mengandalkan anggaran daerah (APBK). Namun, memerlukan konektivitas hingga ke tingkat pusat untuk menjemput dana APBN.

“Tidak mudah membawa anggaran APBN jika tidak ada koneksi dan hubungan baik dengan pemerintah di Jakarta, terutama dengan Presiden, dan kementerian,” kata Safaruddin.

Ia mencontohkan keberhasilan mantan Bupati Aceh Selatan, T. Sama Indra, kader Partai Demokrat, yang berhasil memajukan Aceh Selatan berkat dukungan dari Presiden Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) saat itu, yang juga Ketua Umum Demokrat.

“Dulu, Aceh Selatan pembangunannya luar biasa, karena almarhum Bapak T. Sama Indra mendapat dukungan dari Pemerintah Pusat yang dipimpin SBY. Begitu juga kita di Abdya, momentum ini adalah kesempatan besar bagi kita,” jelasnya.

Lebih lanjut kata Safaruddin, dukungan dari pemerintah pusat akan terus mengalir kepada pasangan Safaruddin-Zaman Akli apabila rakyat memberikan amanah kepada mereka untuk memimpin Aceh Barat Daya.

Salah satu dukungan dari sahabatnya Wakil Menteri Pertanian (Wamentan RI). Wamentan sebut Safaruddin, menyatakan kesiapannya untuk membantu pengembangan sektor pertanian di Abdya.

Selain itu, Jubir Prabowo Subianto, Dahnil Anzar Simanjuntak juga telah memberikan dukungan politiknya. Menurut Safaruddin, dukungan tersebut secara tak langsung mewakili dukungan Prabowo ke paslon 03 Safaruddin-Zaman Akli untuk pembangunan Abdya.

“Akan ada dukungan dari para menteri lain yang mendukung Safaruddin-Zaman Akli. Ini adalah tanda bahwa kami berpolitik dengan cerdas, beretika, dan beradab demi kemenangan di Abdya,” ujarnya di hadapan massa yang hadir.

Safaruddin juga menegaskan bahwa ia berkomitmen untuk menjalani politik yang santun, tanpa mencaci maki atau merendahkan kandidat lain. Ia juga berusaha menarik dukungan masyarakat dengan cara-cara yang wajar, serta menawarkan keteladanan kepemimpinan yang baik kepada masyarakat Abdya.

Disamping itu, Safaruddin juga menyampaikan program-program “Arah Baru Abdya Maju” tagline yang diusung untuk membangun Abdya ke depan lebih baik jika masyarakat memberikan mandat kepadanya dan pasangan, Zaman Akli sebagai Bupati dan wakil bupati Abdya.

Turut hadir dalam kampanye dialogis ini, Ketua KPA 013 Wilayah Abdya Tgk Abdurahman Ubit atau Panglima Do, tokoh KPA Tarzani, Ketua Tim Pemenangan Safaruddin-Zaman Akli, Zulkarnaini, serta pimpinan partai pengusung, dan anggota DPRK Abdya dari Partai Gerindra. (*)