Harapan lainnya, agar nanti kiranya di tahun 2024, semua kita masyarakat aceh, bisa mengikuti pesta demokrasi tanpa terkecuali. “Kita berharap juga pada Pemilu nanti tidak ada money politik, permainan uang, sogok segala macam sehingga pesta demokrasi ini berjalan dengan baik,” ucap Mulia.

Maksud dirinya maju sebagai calon DPD RI, sebut Mulia, tidak lain untuk memaksimalkan fungsi legislasi yang ada di lembaga DPD RI ini. Termasuk juga terkait dengan terwujudnya Aceh berkemajuan yang makmur sejahtera dalam bingkai Aceh Mulia.

“Alasan utama maju DPD RI, saya ingin memaksimalkan fungsi legislasi yang ada di lembaga DPD RI ini, termasuk pemekaran daerah otonomi, penggabungan daerah otonomi, pengelolaan sumber daya manusia, ekonomi, keuangan daerah, dan sebagainya, sehingga Aceh nanti akan terwujud Aceh berkemajuan yang makmur sejahtera dalam bingkai Aceh Mulia,” papar tokoh pemuda muda Aceh ini.

Pada kesempatan tersebut, Mulia mengucapkan terima kasih kepada KIP Aceh sebagai perpanjangan KPU atau penyelenggaran pemilu yang telah memfasilitasi puluhan calon DPD RI asal Aceh hingga sekarang.

“Terima kasih juga kepada para relawan se antero Aceh yang telah memback-up upaya pencalonan dirinya dari awal hingga saat pemilu nantinya. Terutama, para ustad-ustazah guru-guru taman pendidikan Al Quran se Aceh, aktivis masjid, remaja masjid di gampong, orang-orang tua dimasjid yang selalu memberikan dukungan penuh kepada kita sehingga kita bisa mencalonkan diri disini,” pungkasnya. (*)

Editor : Salman