GLOBAL BLANGPIDIE – Bulan Ramadhan adalah bulan yang paling mulia dan teristimewa jika dibandingkan dengan bulan-bulan lainnya dalam penanggalan Hijriyah.
Keistimewaan di bulan Ramadhan karena seluruh umat Islam berpuasa selama satu bulan penuh untuk mendapatkan ganjaran langsung dari Allah SWT.
Tanpa kita sadari, perjalanan waktu yaang sangat cepat, bulan suci yang penuh maghfirah (pengampunan) itu akan datang hanya menunggu dalam hitungan jam saja.
Menyambut bulan suci Ramadhan 1443 H ini, Camat Blangpidie, Aceh Barat Daya (Abdya), Krisnur atas nama pribadi, keluarga dan seluruh staf Setcam Blangpidie mengucapkan selamat menunaikan ibadah puasa kepada seluruh masyarakat yang ada di wilayah Kecamatan Blangpidie.
“Momentum menyambut Puasa Ramadhan ini, saya atas nama pribadi dan seluruh staf menyampaikan permohonan maaf jika selama ini mungkin ada pelayanan yang kurang optimal kepada masyarakat. Semoga segala amal dan kebajikan kita di Bulan Ramadhan ini diterima oleh Allah SWT,” ucap Krisnur, saat ditemui di kantornya sedang merangkai ketupat, Kamis (31/3/2022).
Sosok satu-satunya perempuan yang menjabat Camat di Abdya itu, berharap momentum bulan Ramadhan yang dikabarkan jatuh tanggal 2 April 2022 nanti dapat menjadi momentum bagi seluruh umat muslim, khususnya di Blangpidie dan umumnya di Abdya untuk meningkatkan keimanan dan ketakwaan kepada Allah SWT, sekaligus menjadi ajang untuk melatih diri menjadi pribadi yang lebih baik.
Ketibaan penghulu segala bulan itu, Krisnur menyampaikan sejumlah pesan kepada masyarakat di Kecamatan Blangpidie dalam momentum menyambut bulan puasa.
“Puasa harus dijadikan momentum oleh kaum muslim untuk memperbaiki diri dan meningkatkan amal kebajikan. Ramadhan juga harus dapat mendorong setiap insan untuk memperbanyak sedekah kepada mereka yang lemah,” kata Krisnur.
“Semoga umat Islam mendapat Ridha Allah dengan momentum bulan puasa ini,” sambungnya.
Lebih lanjut, Krisnur juga berpesan kepada seluruh masyarakat agar mematuhi protokol kesehatan dalam suasana Ramadhan. Aktivitas yang kian meningkat di bulan puasa harus diiringi dengan pemakaian masker dan selalu mencuci tangan.
“Memang kasus Covid sudah landai, namun bukan berarti hilang. Oleh karena itu, protokol kesehatan harus tetap diterapkan agar potensi menularnya virus corona dapat dihindari,” ujarnya.
Menurut mantan Penyuluh Pertanian ini, aktivitas masyarakat akan meningkat selama bulan puasa. Seperti di pasar dan tempat perbelanjaan lainnya. Ia mengatakan, protokol kesehatan harus menjadi kebiasaan baru masyarakat dan kapanpun.
“Dengan begitu, potensi tertular virus corona dapat dihindari,” demikian pungkas Krisnur. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News