Jakarta, Acehglobal — Capres nomor urut 01, Anies Baswedan disarankan untuk mencalonkan diri sebagai Gubernur Aceh pada Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) 2024 serentak.

“Bisa aja kalau dia (Anies) di Aceh. Kan di Aceh menang, Padang menang. Daripada dia gak ikut kemana-mana, masuk KPK,” kata Ketua Umum Perjuangan Rakyat Nusantara (Pernusa), KP Norman Hadinegoro, seperti dikutip Suara.com, Rabu (3/4/2024).

Diketahui, Pernusa adalah salah satu relawan pendukung setia Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Norman, ia menawarkan saran tersebut dengan alasan agar mantan Gubenur DKI Jakarta itu tidak berurusan dengan Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK).

“Dia ikut ke Aceh atau Sumatera Barat. Mudah-mudahan Aceh jadi bagus. Daripada nanti, kasus Jakarta belum selesai. Kasus Jakarta kan tertutup karena dia calon Presiden,” ujarnya.

Norman bahkan memberikan pesan menohok kepada Anies. Pasca kekalahan dalam pertarungan di Pilpres 2024, ia berharap Anies tidak nganggur, karena hal itu bisa menjerumuskannya ke KPK.

“Kalo nganggur, diproses, jangan kasih nganggur, harus ada posisi dia. Mau ikut Prabowo, dia punya utang,” sambung Norman.

Selain menyarankan Anies maju calon Gubernur Aceh, Norman juga meyakinkan bahwa Anies berpeluang besar menang sebagai Gubernur di Pilgub Sumatera Barat (Sumbar).

Jika hal itu dilakukan Anies, kata Norman, maka Anies akan memiliki modal jika nantinya ingin kembali mencalonkan lagi sebagai presiden RI.

“Pokoknya kalau dia nganggur, urusannya KPK,” imbuh Norman.

Sementara itu, warga Aceh Zulfan Lindan yang menjadi rekan bicara Norman justru mendukung Anies apabila bersedia mencalonkan diri menjadi Gubernur Aceh di Pilgub Aceh.