“Kegiatan ini kita kemas secara sederhana, kita juga menggandeng Dinkes. Kemudian, setelah diberikan bantuan asupan PKMK bergizi, maka melalui TPG akan memantau secara rutin perkembangan kesehatan anak penderita stunting. Semoga bantuan ini bermanfaat dan kondisi kesehatan ananda Nafasya terus membaik,” ucapnya.

Zulbaili berharap kedepan program tersebut dapat dilakukan secara kontinu dengan menargetkan angka sasaran anak penderita stunting di Kabupaten Abdya dalam jumlah besar.

Meski demikian, ia bersama anggota Komisioner Baitul Mal Abdya lainnya juga mengaku akan mempelajari lebih dalam lagi regulasi, serta menyusun payung hukum tentang pemanfaatan dana zakat dan infaq agar digunakan untuk keberlanjutan program stunting.

“Jika di awal ini ada perubahan terhadap kondisi kesehatan anak stunting dari keluarga kurang mampu yang telah kita berikan asupan PKMK ini membaik, maka program cegah stunting Baitul Mal Abdya, InsyaAllah akan tingkatkan lagi,” pungkas Zulbaili.

Kesempatan tersebut, Zulbaili juga menyampaikan ucapan terimakasih kepada pihak Dinkes Abdya dan Puskesmas Jeumpa yang telah membantu mensupport program cegah stunting Baitul Mal ini.

Turut hadir pada kegiatan tersebut, seluruh Anggota Badan Baitul Mal Abdya, yakni Zulbaili, Salman Syarif, Tgk Syamsul Qamar, dan Asmaul Husna, Kasubbag Umum Eryani Mustika, serta staf.

Kemudian, hadir juga pengelola program Gizi dari Dinkes Abdya, Asmaliah AMG, Kepala Puskesmas Jeumpa, Emil Salim AMF, dan TPG (Tim Pendampingan Gizi) Fitriah Febriani, Amd.Gz. (*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp