Blangpidie, Acehglobal — Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) Dr Safaruddin SSos MSP mengungkapkan bahwa dalam waktu seratus hari kerja pemerintahannya, ia bersama Wakil Bupati Zaman Akli akan melakukan launching Rumah Singgah untuk keluarga pasien asal daerah setempat di Banda Aceh.
“Rumahnya sudah ada, tidak jauh dari Rumah Sakit Umum Daerah Zainoel Abidin. Cuma perlu kita rehab sedikit. Insya Allah dalam waktu 100 hari kerja ini akan kita launching,” kata Bupati Safaruddin, usai menjenguk Jelita Sinaro (9) bocah penderita tumor ganas asal Desa Padang Hilir, Kecamatan Susoh, yang kini di rawat di RSUDZA Banda Aceh, Selasa (18/3/2025).
Rumah singgah itu, ucap Safaruddin, beralamat di Desa Lampriet, Kuta Alam Banda Aceh, tepatnya di belakang Hotel Madinah.
Di rumah singgah itu, kata Safaruddin, nantinya akan disediakan fasilitas untuk keluarga/pendamping pasien yang dirujuk ke Banda Aceh.
“Yang pertama untuk tempat keluarga atau pendamping pasien beristirahat. Selain itu, kita juga akan menyediakan fasilitas pendukung lainnya, agar keluarga pasien bisa nyaman,” ujar Safaruddin.
Pada saat menjenguk Jelita Sinaro, Safaruddin didampingi istrinya, Ny. Ratna Sari Dewi Safaruddin. Kepada keluarga pasien, ia berpesan agar tetap sabar dan tabah menghadapi cobaan ini.
Seperti diketahui, Jelita Sinaro anak dari pasangan Jafar dan Sari Dewi itu menderita tumor ganas di kepalanya sudah hampir setahun lamanya. Ia sudah 12 hari di rawat di RSUDZA Banda Aceh.
Ayah Jelita Sinaro, Jafar, menyebutkan, hingga kini putrinya belum sadarkan diri setelah dilakukan tindakan medis berupa operasi.
“Sampai saat ini belum sadarkan diri. Waktu kita coba panggil, yang bergerak Cuma tangan dan kaki,” kata Jafar.
Kini, sebut Jafar, anaknya itu di rawat di ruang Picu RSUDZA. “Kami selalu berdoa, semoga di bulan suci Ramadhan ini, Jelita bisa sembuh seperti sedia kala,” harap Jafar. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan