Oleh : Salwatun Hasanah
BARANG yang paling sering dikonsumsi oleh manusia adalah bahan pokok, yang merupakan menu wajib untuk manusia. Bahan pokok adalah kebutuhan sehari-hari manusia yang harus dipenuhi.
Bahan pokok juga biasa disebut dengan sembako yang merupakan singkatan dari sembilan bahan pokok yang namanya sudah tidak asing lagi bagi Indonesia. Terdiri atas berbagai bahan-bahan makanan dan minuman yang secara umum sangat dibutuhkan manusia terutama masyarakat indonesia.
Kesembilan jenis sembako meliputi: 1) Beras, Sagu dan Jagung. 2) Gula pasir. 3) Sayur-sayuran dan Buah-buahan. 4) Daging Sapi, Ayam, dan Ikan. 5) Minyak Goreng dan Margarin. 6) Susu. 7) Telur. 8) Minyak Tanah atau gas ELPIJI. 9) Garam ber-Iodium dan ber-Natrium.
Permasalahan mengenai kenaikan harga pokok merupakan masalah besar yang hampir setiap tahun dialami oleh rakyat indonesia. Hal ini sangat memberatkan, terutama pada masyarakat yang berpenghasilan menengah kebawah.
Daya beli masyarakat sangat dekat hubungannya dengan tingkat pendapatan masyarakat. Apabila tingkat pendapatan masyarakat tinggi maka akan berpengaruh pada kemampuan daya beli masyarakat. Pendapatan masyarakat erat hubungannya dengan pekerjaan yang dilakukan. Keadaan yang tidak bekerja akan menyebabkan ketiadaan pendapatan yang akhirnya akan berdampak pada daya beli masyarakat.
Hariharan dan kumar menyebutkan bahwa kenaikan harga pangan disebabkan oleh beberapa faktor yaitu pergeseran jumlah penduduk dan pergeseran kebiasaan terhadap konsumsi makanan. Artinya pengeluaran yang dikeluarkan masyarakat sangatlah tinggi, tingginya bentuk pengeluaran (permintaan) yang tidak seimbang dengan penawaran akan menyebabkan suatu permasalahan yaitu kelangkaan yang pada akhirnya berdampak kepada kenaikan harga bahan pangan.