Dandim Abdya Ungkap Serapan Gabah Petani Capai 102,63 Persen

Jumat, 18 April 2025 | 16:08

Laporan: Redaksi | Editor: Salman

Blangpidie, Acehglobal — Komandan Kodim (Dandim) 0110/Abdya Letkol Inf Beni Maradona, S.Sos mengungkapkan bahwa serapan gabah kering panen (GKP) dari petani di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya telah mencapai 2.737,91 ton. Angka ini telah melewati batas target yang ditetapkan pemerintah.

Hal itu diungkapkan Dandim kepada Pangdam Iskandar Muda Mayjen TNI Niko Fahrizal, M.Tr (Han) melalui Asisten Teritorial Kolonel Inf Fransisco, S.E, M.I.Kom dalam agenda pengawasan kegiatan (Wasgiat) Serapan Gabah di Abdya, pada Rabu (17/4/2025) petang.

“Serapan gabah kering panen (GKP) dari petani di wilayah Kabupaten Aceh Barat Daya telah mencapai 2.737,91 ton. Angka ini telah melewati target yang ditetapkan sebesar 2.651,36 ton,” ujar Dandim Letkol Inf Beni Maradona.

Dalam kunjungan itu, Aster Kasdam IM didampingi rombongan Pimpin Perum Bulog Aceh Ihsan, SP dan Kepala Bulog Kanca Blangpidie Abdya Nurul Iranda Sari.

“Secara konstan jajaran kami (Babinsa) terus mendampingi dan mengawal kegiatan panen padi petani. Upaya ini dilakukan untuk mendukung Bulog dalam mengoptimalisasi target serapan gabah petani (Sergap),” kata Beni.

Dandim Beni meyebut, persentase capaian Sergap (serapan gabah petani) di wilayahnya per tanggal 15 April telah mencapai 102,63 persen.

“Capaian ini terhitung memuaskan jika dihadapkan dengan anomali di lapangan. Program Sergap resmi dimulai pada Februari sementara kegiatan panen telah berlangsung sejak Januari,” jelasnya.

Dandim menegaskan pihaknya bersama sinergi terkait dalam pemerintahan Abdya hingga kini terus melakukan pendampingan pertanian. Upaya ini dilakukan sebagai representasi TNI AD komit mendukung program nasional swasembada pangan dan meningkatkan kesejahteraan petani.

Ada pun rangkaian kunjungan tim Wasgiat Sergap Aceh di Abdya antara lain, mengunjungi kilang padi milik pemerintah serta swasta rekanan Sergap Bulog di Tangan-tangan dan Blangpidie.

Kemudian mengecek lokasi gudang pupuk subsidi di Sangkalan Blangpidie. Selanjutnya melakukan tanam padi gogo di sawah baru LTT (luas tambah tanam) di Susoh dan mengecek kuantitas, serta kualitas gabah-beras hasil Sergap di gudang Bulog Kanca Blangpidie di Desa Padang Baru Kecamatan Susoh.