Blangpidie, Acehglobal — Pelaksanaan debat kandidat pasangan calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Aceh Barat Daya (Abdya) akan digelar besok, Sabtu (26/10/2024).

Acara yang semula direncanakan berlangsung di Gedung DPRK Abdya, kini dipindahkan ke Gedung Olahraga Seni di Komplek SMPN Unggul, Kecamatan Susoh.

Perubahan lokasi debat ini disampaikan oleh Ketua Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Parmas, dan SDM KIP Abdya, Tgk Sayuti, Jumat (25/10/2024).

“Karena beberapa pertimbangan, lokasi debat besok dipindahkan ke Gedung Olahraga Seni SMPN Unggul Kecamatan Susoh,” ujar Sayuti.

Debat ini akan dihadiri oleh seluruh pasangan calon Bupati dan Wakil Bupati bersama para pendukung dan simpatisan masing-masing.

Acara dijadwalkan berlangsung mulai pukul 08.00 WIB hingga 12.00 WIB, dengan lima subtema utama yang akan dibahas oleh para kandidat.

Berikut lima subtema yang diangkat dalam debat tersebut:

1. Penguatan Syariat Islam dan Adat Istiadat: Fokus pada penerapan nilai-nilai Islam dalam pemerintahan daerah dan pelestarian adat istiadat lokal.

2. Pendidikan: Mengupas upaya peningkatan mutu pendidikan formal dan non-formal, akses pendidikan di wilayah terpencil, serta pengembangan sumber daya manusia (SDM) melalui pendidikan.

3. Kesehatan: Menyoroti program peningkatan layanan kesehatan dasar, penyediaan fasilitas kesehatan di seluruh pelosok daerah, dan strategi penanganan isu kesehatan masyarakat.

4. Sosial Budaya: Menitikberatkan pada pelestarian budaya lokal dan pengembangan sektor sosial untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

5. Pelayanan Publik yang Transparan dan Berdaya Saing: Berfokus pada pembenahan tata kelola pemerintahan yang efisien, penerapan e-government, dan keterlibatan masyarakat dalam pengawasan pelayanan publik.

“Kelima subtema ini akan menjadi pokok bahasan dalam debat publik besok, yaitu Syariat Islam, Pendidikan, Sosial Budaya, Kesehatan, dan Pemerintahan,” jelas Sayuti.

Selain itu, Tgk. Sayuti berharap seluruh pendukung pasangan calon yang hadir bisa menjaga ketertiban dan kenyamanan agar acara berjalan lancar.

“Mari saling menghargai, karena perbedaan pilihan adalah hal biasa. Kita semua bersaudara,” pesannya.(*)