Subulussalam – Anggota Dewan Perwakilan Rakyat Kota (DPRK) Subulussalam, Ari Afriyadi mengatakan kehadiran PLTA Kumbih 3 semestinya diharapkan dapat menjadi angin segar bagi masyarakat yang tinggal di kawasan lingkungan perusahaan tersebut.
Artinya, dengan keberadaan perusahaan PLTA Kumbih 3, secara tidak langsung dapat membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat setempat.
“Terkait lapangan kerja. Seharusnya dengan adanya investor yang masuk daerah kita. Memang hak mereka untuk berinvestasi dan kita masyarakat jangan menghalangi tetapi kewajiban perusahaan yang ada wajib mentaati ketentuan yang berlaku, termasuk membuka lapangan pekerjaan terhadap masyarakat sekitar,” ujar Ari melalui pesan WhatsApp kepada AcehglobalNews, Rabu (8/2/2023).
Ketua Komisi B DPRK Subulussalam ini menyatakan demikian karena menanggapi pernyataan mantan Ketua DPD PAN, Syahril Tinambunan, dimana diberitakan sebelumnya menilai sikap manajemen PLTA Kumbih 3 yang acuh terhadap putra daerah.
Menurut Syahril, pihak perusahaan dinilai sombong dan tidak memberdayakan putra daerah untuk berkerja di perusahaan tersebut.
Syahril yang merupakan mantan Anggota DPRK Subulussalam mengajak seluruh masyarakat untuk memantau secara langsung ke lapangan siapa yang dipekerjakan di lokasi PLTA Kumbih 3.
“Baru tahap awal saja kontraktornya sudah sombong banget, inilah yang saya khawatirkan dari awal, makanya saya mendesak untuk membuat komitmen tentang tenaga kerja terhadap putra daerah,” kata Syahril, Selasa (7/2/2023).
Untuk diketahui, PLTA Kumbih 3 berlokasi di beberapa titik daerah yang meliputi Desa Tanjung Mulia, Kecamatan Sitellu Tali Urang Jehe, Kabupaten Pakpak Barat, (Sumut), Desa Lae Ikan dan Desa Jontor, Kecamatan Penanggalan, Kota Subulussalam (Aceh). (*)
Editor : Salman
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp