Lhoksukon – Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Aceh Utara menggelar pelatihan Manajemen Terpadu Balita Sakit (MTBS) untuk 32 tenaga medis dari seluruh puskesmas di kabupaten tersebut.
Pelatihan yang berlangsung selama tiga hari, mulai 25 hingga 27 Oktober 2023, dibuka secara resmi oleh Kepala Dinkes Aceh Utara, Amir Sarifuddin, SKM, MM, di Aula Dinas setempat, pada Rabu (25/10/2023).
Amir mengatakan, pelatihan MTBS ini bertujuan untuk meningkatkan kapasitas tenaga kesehatan dalam memberikan pelayanan kesehatan yang tepat dan standar kepada balita sakit.
“Pelatihan ini diharapkan dapat berkontribusi terhadap penurunan kematian balita dan stunting,” ujarnya.
Amir juga mengapresiasi dukungan UNICEF Indonesia dan PKBI Aceh atas terlaksananya pelatihan ini.
“Kami berharap kolaborasi ini dapat terus berlanjut,” katanya.
Dalam pelatihan ini, peserta mendapatkan materi tentang deteksi dini dan penanganan balita sakit, termasuk infeksi saluran pernafasan akut (ISPA), diare, dan demam.
Peserta juga dilatih untuk melakukan pemeriksaan fisik balita secara lengkap dan akurat, serta memberikan obat-obatan yang tepat sesuai dengan kondisi balita.
Amir berharap, setelah mengikuti pelatihan ini, peserta dapat memberikan pelayanan MTBS yang berkualitas di puskesmas masing-masing.
“Dengan pelayanan MTBS yang berkualitas, diharapkan angka kematian balita dan stunting di Aceh Utara dapat terus menurun,” pungkasnya.(*)
Editor : Salman