Blangpidie, Acehglobal – Keuchik Gampong Kepala Bandar, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), Salman, akhirnya angkat bicara usai aksi damai puluhan warga yang menuntut dirinya mundur dari jabatan, Senin (21/4/2025).
Dalam keterangannya kepada wartawan, Salman menyatakan tidak keberatan atas aksi tersebut selama dilakukan sesuai aturan hukum.
“Silakan, siapapun bisa melakukan aksi demonstrasi dan orasi di depan umum, asal dilakukan dengan peraturan dan perundang-undangan,” ujar Salman dengan tenang.
Salah satu tuntutan utama dalam aksi tersebut adalah kejelasan dan transparansi pengelolaan anggaran desa tahun 2023–2024.
Menanggapi hal itu, Salman menyatakan dirinya sangat terbuka dan bahkan menyambut baik jika dilakukan audit secara rutin terhadap desa yang dipimpinnya.
“Saya sangat siap, dan setuju. Bahkan saya berkeinginan Desa Kepala Bandar diaudit setiap tahun. Kalau ada yang ingin mengusut, kapan pun saya siap,” tegasnya.
Ia juga menyebutkan bahwa seluruh laporan pertanggungjawaban telah disusun dan disampaikan sesuai dengan ketentuan Undang-Undang Desa No. 3 Tahun 2024.
Laporan tersebut sudah diserahkan kepada Tuha Peut, lengkap dengan berita acara. Sayangnya, ia menduga informasi ini belum tersampaikan secara utuh kepada masyarakat.
“Baliho informasi sudah kami pasang. Kalau ada yang belum paham, silakan datang ke kantor desa. Kami buka dari Senin sampai Jumat,” terang Salman.
Terkait tudingan nepotisme dalam struktur pemerintahan gampong, Salman membantah tegas. Ia memastikan tidak ada satu pun perangkat desa yang memiliki hubungan keluarga sedarah dengannya.
“Tidak ada abang, adik, sepupu, apalagi kemenakan dalam struktur pemerintahan gampong. Bagaimana bisa disebut nepotisme?” ujarnya.
Meski demikian, Salman mengakui pentingnya evaluasi diri dalam menjalankan roda pemerintahan. Ia mengajak semua perangkat desa, termasuk sekretaris desa dan kepala dusun, untuk bersama-sama mengevaluasi kinerja. Ia juga berharap agar Tuha Peut ikut melakukan introspeksi.
“Masukan hari ini kami terima. Ini jadi momentum bagi kami untuk belajar, memperbaiki diri, dan terus terbuka,” katanya.
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan