Blangpidie – Dalam rangka upaya mendorong peningkatan pendapatan asli gampong (PAG), Pemerintahan Gampong Geulima Jaya, Kecamatan Susoh, Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), membangun tiga tambak udang vename sekaligus.
Menurut Keuchik Gampong (Kepala Desa) Geulima Jaya, Syarifuddin bahwa ide membangun tiga unit kolam (tambak) budidaya udang vename tersebut telah disepakati dalam musyawarah desa bersama aparatur dan seluruh masyarakat.
“Kita sepakat, membuat tambak udang vename untuk menambah pendapatan asli gampong. Ini pun didukung dengan potensi alam dan lahan yang kita miliki,” ujar Syarifuddin di lokasi tambak udang yang dibangun, Minggu (22/1/2023).
Pria yang akrab disapa Dek Gam ini menyebut, bahwa tambak udang vename yang sedang dibangun tersebut berada diatas lahan seluas lebih kurang satu hektare tanah milik Gampong setempat.
“Lahan Gampong Geulima Jaya sangat potensial untuk membudidayakan udang vename. Hal itu bisa dibuktikan dengan adanya puluhan kolam milik mantan Bupati Abdya bapak Akmal Ibrahim, yang sudah jauh lebih lama dikembangkan,” ungkapnya.
Dek Gam berharap pembangunan kolam untuk budidaya udang vename tersebut dapat diselesaikan tepat waktu dan sesuai target yang diharapkan.
“Semoga hasilnya juga akan memberikan peningkatan pendapatan desa dan memberikan dampak positif bagi pembangunan dan perekonomian masyarakat kami,” ucapannya.
“Budidaya ini juga salah satu upaya mendukung program pemerintah untuk mengurangi angka kemiskinan dan semoga saja ini akan menjadi program unggulan Desa kami,” pungkas Dek Gam.
Sementara itu, Ketua Pemuda Geulima Jaya Azhar menyampaikan atas nama pemuda dan masyarakat, pihaknya mengaku sangat mendukung program yang sedang digalakkan oleh pemerintah Gampong tersebut.
Bahkan dirinya berharap kepada Keuchik Gampong Geulima Jaya, Dek Gam agar segera menuntaskan program budidaya udang vename itu.
“Kita akan saling bahu membahu demi kemajuan Geulima Jaya, dan semoga apa yang sedang kami lakukan dapat menjadi contoh kepada masyarakat di Gampong yang lain” pinta Azhar. (*)
Reporter : Muhammad Nasir