GLOBAL BLANGPIDIE – Dewan Pimpinan Cabang Partai Hati Nurani Rakyat (DPC Hanura) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar kegiatan pendidikan politik dan buka puasa bersama seluruh kader PC dan PAC di Blangpidie, Kamis (28/4/2022).

Ketua DPC Hanura Abdya Al Amin, SH mengatakan acara yang diagendakan hari ini adalah buka puasa bersama dengan kader PC PC, kemudian dilanjut dengan pendidikan politik.

“Salah satu tujuan acara ini merajut kembali silaturrahmi seluruh kader yang ada di PC dan PAC, karena sebagian besar kader di PAC adalah kader baru, agenda kedua adalah pendidikan politik,” ungkap Al Amin.

Kata Al Amin, pendidikan politik kali ini mengangkat tema “Peran Pemilih Milenial di Era Teknologi Industri 4.0” tujuannya adalah untuk mengambalikan semangat kaum milenial agar melek dengan politik dan berfikir lebih tentang politik.

“Kita tahu selama ini sering kali kaum milenial menjadi objek politik, mereka banyak dijadikan sebagai alat atau tangga seseorang tokoh yang ingin maju menjadi calon legislatif atau eksekutif,” ucapnya.

Sambung Al Amin, Kedepan pihaknya menginginkan kaum milenial yang ada di Hanura harus menjadi pengurus partai politik secara aktif dan siap mengemban amanah dalam tataran kekuasaan.

“kaum milenial itu harus punya cita – cita untuk mengambil alih kekuasaan, kalau tidak kita selalu tertindas dengan ide – ide yang terkarantina karena situasi kaum milenial selalu dijadikan objek politik,” jelasnya.

Pada acara yang sama, Sekretaris PC Hanura Abdya Teuku Fachrul Razie menyampaikan gagasan membuat sebuah komunitas, dengan komunitas ini kata dia mereka dapat mengkreasikan diri atau mengeksploitasi diri mereka.

“Selama ini hp hanya di gunakan untuk main game atau melihat postingan – postingan di media sosial, tapi kita mendorong para milenial ini untuk berkreasi dengan memanfaatkan,” katanya.

Lanjut Fahcrul Razi, misal ada yang suka desain, kemudian dia membuat konten berupa tips – tips desian tersebut dalam bentuk video kemudian upload di media sosial seperti youtube dan media sosial lainnya. Target kita untuk memberdayakan mereka melek digital lalu membangun jaringan patner secara massif.

“Kita tidak lagi berprinsip kompetisi tapi bekoleborasi. Dimana koleborasi ini nantinya yang akan membawa Hanura ini semakin berkembang dengan komunitas digital tersebut,” pungkasnya.(*)