Hal senada juga disampaikan Sekretaris DPC PKB Aceh Utara Agus Adhar ST. Ia menyebut seluruh Bacaleg yang mendaftar belum tentu diterima karena akan disesuaikan dengan jumlah kursi per dapil.

Ditambahkan Agus, untuk menyeleksi Bacaleg PKB maka dilalui dengan berbagai tahapan dan juga mempertimbangkan kuota 30 persen perempuan sebagai syarat.

“Selain itu, para Bacaleg juga akan diuji selama beberapa bulan kedepan untuk berkontribusi kepada partai, selama jangka waktu penetapan nomor urut,” paparnya.

Ia menuturkan, partai PKB juga akan memberikan penugasan kepada Bacaleg mulai dari pembentukan anak ranting dan kerja politik lainnya.

“Itu sebagai uji seleksi, jadi yang mendaftar belum tentu otomatis diterima, karena kami meyakini yang mendaftar lebih dari kuota yang disiapkan 45 orang sehingga perlu dilakukan seleksi sebelum penetapan calon sementara dari partai,” jelas Agus yang juga berprofesi sebagai seorang konsultan.

Menurutnya, dengan dibukanya pendaftaran Bacaleg secara online akan membuka ruang bagi seluruh masyarakat Aceh Utara untuk menjadi calon dari PKB.

“Pendaftaran secara online artinya membuka ruang kepada seluruh warga Aceh Utara. Kami menghimbau untuk kaum perempuan, milenial dan siapapun politisi yang berminat menjadi calon dari PKB silahkan mendaftarkan diri, tentunya dengan mengikuti seleksi dan tahapan yang telah ditetapkan,” imbau Agus.(*)