Pendaftaran ke PPP, kata pria yang akrab disapa Abi Roni juga sebagai bentuk membangun komunikasi politik di Pilkada 2024 ini. Tentu, semua proses, tahapan, dan persyaratan yang diberikan oleh partai berlambang ka’bah itu akan dilalui sebagaimana ketentuan yang berlaku.
“Terima kasih kepada sahabat kami di PPP atas waktu dan sambutannya untuk Pak Waka, semoga PPP bisa bersama-sama dengan Gerindra sebagai partai pengusung dan pendukung Dr Safaruddin pada Pilkada 2024 ini,” ucap Abi Roni.
Secara terpisah, Bacalon Bupati Abdya Dr Safaruddin, meminta maaf kepada keluarga besar PPP Abdya karena tidak bisa hadir pada penyerahan berkas pencalonan. Sebab, saat ini ia masih berada di luar daerah.
Wakil Ketua DPR Aceh itu juga mengungkapkan alasan ia maju pada Pilkada 2024. Menurutnya, keputusan itu ia ambil untuk menunaikan niat pengabdiannya membangun daerah kelahirannya.
“Tujuan saya pulang kampung bukan karena haus kekuasaan. Tapi saya ingin membangun kampung saya. Saya sangat cinta dengan kampung saya,” kata Safaruddin.
Politisi muda itu juga menyebutkan, tahun politik 2024 merupakan momentum bagi dirinya untuk ikut kontestasi Pilkada. Mengigat usianya sudah matang, yaitu 41 tahun.
Dalam Islam, kata Safaruddin, usia 40 tahun dianggap sebagai usia yang istimewa dan awal kemapanan dan kematangan berpikir seseorang.
“Ini momentum. Usia saya sudah 41 tahun. Naluri saya mengabdi untuk daerah masih sangat tinggi,” ujarnya.
Safaruddin mengaku kecintaannya kepada kampung halaman tidak hanya sebatas ucapan, tapi dibuktikan dengan karya dan tindakan.