ACEH SINGKIL – Drs. H. Roswin Hakim akhirnya terpilih sebagai Ketua Pimpinan Daerah Muhammadiyah (PDM) Kabupaten Aceh Singkil Periode 2022-2027, melalui mekanisme pemilihan formatur yang berlaku di organisasi Persyarikatan Muhammadiyah pada Selasa (1/8/2023).
Sebelumnya sebanyak 11 nama unsur pimpinan yang terpilih dari Musyda yang diikuti PDM Aceh Singkil, tiga utusan cabang yakni cabang Gunung Meriah, Singkil dan Pulau Banyak serta utusan Ranting se-Kabupaten Aceh Singkil. Drs. Roswin Hakim menggantikan ketua Muhammadiyah Aceh Singkil sebelumnya Drs. H. Rafi’i Munir.
Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Aceh, Dr. H. Aslam Nur saat membuka Musyda ke 6 mengatakan, sebagaimana hasil Muktamar di Solo beberapa saat yang lalu. Muhammadiyah memberikan perhatian khusus pada perkembangan Generasi Z dan Alpha.
“Pengaruh HP ke Generasi Alpha yang lahir di tahun 1990 ketas dan Generasi Z yang lahir sejak tahun 2000 ke atas,” kata Aslam.
Muhammadiyah di Aceh sudah masuk sejak tahun 1914. Ia menyebut, Sumatera Thawalib Padang Panjang dibuktikan amalan Pantai Barat Selatan Aceh sudah mengamalkan seperti Muhammadiyah.
“Namun secara organisasi Muhammadiyah yang dulu bernama Konsul, sudah masuk ke Aceh tahun 1927, termasuk di Bumi Syekh Abdur Rauf As-Singkily.
Sebelumnya ketua panitia Musyda ke-6 Muhammadiyah Aceh Singkil, Drs. Roswin Hakim mengucapkan selamat datang kepada warga Muhammadiyah yang hadir.
“Selamat datang kepada keluarga besar Muhammadiyah se-Aceh Singkil yang hadir pada musyawarah daerah ke-6,” kata Roswin. Musyda ke-6 mengambil tema “Meneguhkan Kader, Mencerahkan Ummat, Membumikan Syariat Menuju Aceh Singkil Bermartabat”.