Banda Aceh, Acehglobal — Dua atlet Pelatda Karate PON Aceh berhasil meraih dua medali emas di Open Karate Championship Yogyakarta 2024. Selain sabet medali, atlet karate Aceh juga menyandang gelar best of the best pada ajang tersebut.
Dua atlet Aceh yang meraih medali emas hingga best of the best tersebut yaitu Muhammad Farizi alias Jambrong (atlet putra) dan Najla Syakira atau Lala (atlet putri).
“Alhamdulillah anak-anak kita, Lala dan Jambrong, keduanya mendapatkan medali emas, dan untuk Lala juga mendapatkan juara best of the best,” kata Manajer Pelatda Karate PON Aceh, Irpannusir dalam keterangannya, Sabtu (27/7/2024).
Saat menemui atlet karate Aceh, Irpannusir juga menyerahkan bonus kepada kedua peraih medali tersebut dan atlet karate Aceh lainnya. Ia didampingi Ketua Pengprov Forki Aceh, Sulaiman dan Sekum Forki Hendra Darmawan serta Senpai Misbahul.
Menurut Irpannusir, atlet karate Aceh harus terus memperkaya jam terbang untuk menghadapi event nasional September mendatang. Dia berharap atlet PON Aceh bisa mendapatkan lima medali emas nantinya.
“Perkaya jam terbang, sehingga anak-anak jauh lebih siap saat menghadapi PON Aceh-Sumut nanti. Harapan kita, Aceh harus berjuang untuk maksimal meraih lima medali emas,” tuturnya.
Wakil Ketua Komisi V DPR Aceh itu juga berharap, kepada 12 atlet karate Aceh yang akan berlaga di PON Aceh-Sumut September nanti, benar-benar berjuang merebut kemenangan, dan meraih peringkat pertama untuk cabang olahraga karate.
“Saya kira di PON Aceh-Sumut, kita harus meraih juara 1 untuk cabang karate, karena ini menjadi harga diri kita. Jadi harus hasil terbaik,” katanya.
Dalam kesempatan itu, politikus PAN Aceh ini juga mengucapkan terima kasih kepada para pelatih karate yang telah bekerja keras siang dan malam untuk memberikan pelatihan kepada anak Aceh.
Ia berjanji, terus memberikan dukungan penuh kepada atlet karate dalam mempersiapkan diri. Salah satunya mensupport mereka mengikuti event nasional, sehingga nantinya lebih matang saat berlaga di PON Aceh-Sumut.
“Kita support terus mereka, intinya dukungan kita untuk karate ini sangat maksimal,” tandas putra asal Aceh Selatan itu.
Sementara itu, Kepala Pelatih Pelatda Karate PON Aceh, Shihan Arie Marzuki menjelaskan dalam event karate di Yogyakarta, Aceh hanya membawa dua atlet yakni Muhammad Farizi dan Najla Syakira. Mereka berhasil meraih medali.
Dalam event tersebut, sebut dia, Muhammad Farizi bermain di kelas senior-67 putra dan berhasil meraih juara pertama. Sementara Najla Syakira di kelas senior putri, juga mendapatkan medali emas serta juga meriah best of the best senior putri.
“Di mana di setiap juara satu di kelas senior putri dan kelas under putri yang totalnya sepuluh, itu juara masing-masing kelas diadu kembali, dan Najla Syakira berhasil mendapatkan juara satu (best of the best),” jelasnya.
Menghadapi PON Aceh-Sumut, sambung Shihan Arie, atlet karate Aceh terus meningkatkan latihan serta mengikuti event kejuaraan lainnya. Ia juga mengatakan dalam waktu dekat ini karate Aceh bakal bertanding di Semarang.
“Latihan semakin intens, dan persiapan kita juga mengikuti pertandingan di Semarang. Ini juga bagian dari persiapan atlet menuju PON Aceh-Sumut nantinya,” pungkasnya. (*)