“Jadi pelaku UMKM ini juga harus naik kelas ke gerai tingkat nasional,” ujarnya.
Di akhir sambutannya, Bupati meminta agar pihak manajemen Indomaret memastikan semua produk yang dijual sudah memiliki label halal dari Majelis Ulama Indonesia (MUI).
“Sekali lagi, saya mengapresiasi Buk Salwati atau H Muslem Umar dan Bang Tengku Agam untuk terus berkembang,” tandasnya.
Sementara itu, Manajemen Indomaret Wilayah Aceh yang diwakili Yonanta Kusuma menyampaikan bahwa kehadiran dua gerai ini menambah jumlah cabang Indomaret di seluruh Indonesia menjadi 32 cabang wilayah, dengan sekitar 30 ribu outlet yang tersebar dari Aceh hingga Papua.
Ia menjelaskan, konsep operasional gerai dilakukan dengan sistem waralaba, yang dalam setiap outlet rata-rata mampu menyerap tujuh hingga sepuluh tenaga kerja lokal. Yonanta menilai, kontribusi UMKM lokal akan semakin besar seiring perkembangan gerai di Abdya.
“Tanggal 7 Agustus ada 75 pelaku UMKM yang akan ditraining dan bisa terjual di outlet kami,” sebutnya.
Selain menyediakan kebutuhan pokok, Indomaret juga menawarkan berbagai layanan tambahan untuk mempermudah aktivitas masyarakat.
“Alhamdulillah, ini Indomaret perdana di Abdya,” imbuh Yonanta. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan