BLANGPIDIE – Pemerintah Kabupaten Aceh Barat Daya (Pemkab Abdya) melalui Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) telah menuntaskan perubahan status enam sekolah jenjang Pendidikan Taman Kanak-kanak (TK) swasta menjadi negeri atau dibawah tanggung jawab pemerintah.
Pj Ketua TP PKK Aceh, Ny. Hj Ayu Marzuki, dalam sambutannya pada peresmian enam TK berubah status jadi Negeri di Aula Disdikbud Abdya, Selasa (8/8/2023), menitipkan sejumlah pesan penting kepada para pendidik setempat, khususnya tenaga pengajar enam TK yang baru saja dinegerikan.
Kata Ayu, peran penting pendidik pada anak usia 0-8 tahun adalah membentuk kecerdasan emosional bagi anak-anak dengan baik.
“Ada pola pendidikan yang sudah lama mungkin di dunia pendidikan kita, seperti aturan yang membatasi gerakan, katakan saja seperti kebiasaan duduk anak sholeh itu bagus secara pembentukan akhlak, namun sayang sekali jika aturan ini membatasi kebebasan gerak anak, sehingga anak-anak menjadi kaku dalam bertindak,” jelasnya.
Dengan tutur yang santun, Hj. Ayu Marzuki menerangkan, bahwa di usia dini setiap anak-anak memiliki beragam rasa emosional dalam dirinya, seperti sedih, senang, dan tingkah lainnya yang merupakan bentuk wujud perasaan.
“Nah, pada kondisi ini kita tidak boleh melarang si anak menangis, tapi berikan pemahaman kepada mereka agar tidak merusak dan menghancurkan barang-barang ketika dia marah. Begitu juga jika anak sedang sedih, jangan dilarang, tapi berikan pemahaman agar sedihnya jangan kelamaan,” tuturnya.
Dalam kesempatan itu, Ayu memberikan apresiasi dan ucapan selamat kepada enam TK di Abdya yang sudah berubah status menjadi Negeri. Ia berharap dengan perubahan status ini akan memberikan dampak baik terhadap SDM di kabupaten Abdya. “Semoga cita-cita membangun sumberdaya manusia sejak dini akan terwujud,” pungkas Ayu.
Secara terpisah, Kadisdikbud Abdya Gusvizarni mengaku, bahwa upaya penegerian terhadap enam TK tersebut sebelumnya telah melalui proses panjang dan akhirnya berhasil berganti status dari TK swasta menjadi sekolah TK Negeri.
“Alhamdulillah berkat kesabaran dan ikhtiar yang serius akhirnya 6 TK yang kita usulkan menjadi negeri sudah terkabulkan,” ucap Gusvi.
Ia mengharapkan dengan status penegerian 6 sekolah TK itu dapat memberikan peluang baik bagi tenaga bakti maupun kontrak di sekolah TK tersebut untuk bisa mengikuti seleksi PPPK.
“Kami pihak dinas merasa senang dan bangga dengan suksesnya penegrian TK tersebut. Alhamdulillah sesuai harapan dan semua berjalan baik-baik untuk sekolahnya, gurunya, dan SDM nya,” kata Gusvizarni.
Data yang dihimpun Acehglobal, enam TK yang berganti status menjadi negeri di Abdya meliputi TK Pembina Babahrot menjadi TK Negeri Ceria, TK Aba Sikabu menjadi TK Negeri Teladan, TK PGRI Cemara Indah menjadi TK Negeri PGRI Cemara Indah, TK Pembina Susoh menjadi TK Negeri Cut Nyak Dien, TK Pembina Setia menjadi TK Negeri Cut Mutia, dan TK Nurul Hasanah Tangan-Tangan menjadi TK Negeri Berlian.(*)
Editor: SSY
