“Dari catatan kader posyandu, ditemukan ada empat orang balita dan satu orang bumil KEK yang menjadi sasaran kegiatan RDS bulan ini,” sebut Suhaimi.
Dia berharap, pelaksanaan RDS itu tidak hanya berupa seremonial saja, akan tetapi kegiatan ini diharapkan dapat memantau terus perkembangan anak dan ibu hamil melalui rutinitas kegiatan posyandu di dalam desa.
“Kepada pengurus RDS, saya berharap agar terus berkomunikasi dengan pemerintah desa bersama-sama mencari jalan keluar, apabila terdapat anak balita atau ibu hamil di desa kita yang mengalami kondisi kekurangan gizi,” pesannya.
Suhaimi menghaturkan ucapan terimakasih atas kedatangan semua pihak yang menyempatkan hadir pada kegiatan RDS ini.
“Saya berharap pelaksanaan RGG kedepannya dibutuhkan kerjasama semua pihak, baik dinas kesehatan, maupun dari Puskesmas, Tenaga Ahli P3MD Abdya, Pendamping desa, PLD dan kami juga sangat mengharapkan bimbingan dari mereka,” ucapnya.(*)