Blangpidie, Acehglobal — Gampong Tangan Tangan Cut , kecamatan Setia, kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya), wakili Provinsi Aceh pada Lomba Tiga Pilar Desa tingkat Nasional. Sebelumnya Tangan-tangan Cut berhasil meraih Juara 1 dalam Lomba Tiga Pilar yang diselenggarakan Direktorat Pembinaan Masyarakat (Ditbinmas) Polda Aceh.

Atas prestasi tersebut, Gampong Tangan Tangan Cut akan mewakili Polda Aceh maju ke tingkat Mabes Polri (Nasional).

Penyerahan piagam penghargaan dari Polda Aceh telah diserahkan langsung oleh Irwasda Polda Aceh, Kombes Pol. Misbahul Munauwar, S.H kepada Keuchik Tangan Tangan Cut, Juwanda M. Nur pada malam penutupan acara Bhayangkara Fest 2024 di Taman Ratu Safiatuddin (Tarasa) Banda Aceh, Senin (8/7/2024) malam.

“Alhamdulillah kami bisa mewakili Polda Aceh untuk Tingkat Nasional, Mohon dukungan nya, tentunya hal ini demi kemajuan kita bersama,” ujar keuchik Gampong Tangan Tangan Cut, Juwanda M. Nur kepada wartawan, Rabu (10/7).

Ia menjelaskan, penghargaan tiga pilar tersebut adalah optimalisasi peran TNI, Polri serta unsur Pemerintah Gampong dalam hal melayani dan mengayomi masyarakat.

Adapun penilaian yang dilakukan berdasarkan berbagai aspek, seperti penyelesaian konflik, pencegahan gangguan kamtibmas, dan pemberdayaan masyarakat.

“Ini tentunya tidak luput dari dukungan dan motivasi dari berbagai pihak. Dan tentunya ini merupakan hasil kerja keras dan kerja sama yang baik antara bhabinkamtibmas, babinsa, dan pemerintah gampong,” katanya.

Sementara itu Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto, SH, SIK memberikan apresiasi atas prestasi yang diperoleh oleh gampong Tangan Tangan Cut.

“Kita sangat bangga dan tentunya memberikan apresiasi kepada rekan-rekan kita, Tiga Pilar Gampong Tangan Tangan Cut ini telah menunjukkan prestasi sebagaimana fungsi pemerintahan, pertahanan, dan keamanan yang dapat bersinergi secara solid bekerja sama dalam memajukan wilayahnya,” ujar Kapolres, Kamis (11/7).

Menurutnya, keberhasilan gampong Tangan Tangan Cut ini menjadi bukti nyata komitmen Polsubsektor Setia dan Polres Abdya dalam menjaga kamtibmas dan membangun sinergitas dengan masyarakat. Hal itu patut diapresiasi dan menjadi contoh bagi desa-desa lain di Aceh, khususnya Abdya.

“Ini bisa kita jadikan contoh, bahwa rekan-rekan kita yang bagus, yang berprestasi, dapat ditiru ditempat-tempat yang lain. Terutama terkait dengan soliditas dan sinergitasnya bisa diimplementasikan,” imbuhnya.

Diinformasikan, Lomba Tiga Pilar sendiri mempresentasikan sinergitas antara unsur Pemerintah, TNI dan Polri di tingkat gampong.

Ajang perlombaan 3 Pilar tersebut diselenggarakan sekaligus dalam memperingati Hari Bhayangkara ke-78 yang dilaksanakan oleh jajaran Polri di seluruh wilayah Indonesia.(*)