“Kalau bisa pasokan LPG ditambah,” kata Ahmad Muzani.
Permintaan itu langsung ditanggapi Mars Ega dengan menyatakan kesiapan menambah pasokan, termasuk dari Jakarta, bergantung pada ketersediaan kapal.
“Siap Pak. Ini kami tergantung kapal pak. Kami juga siapkan pasokan dari Jakarta, Pak,” ucap Mars Ega menyahuti permintaan Ahmad Muzani.
“Untuk sekarang yang ada dua kapal yang kami sewa dari Lhokseumawe – Banda Aceh, Pak. PP pak. Pasokannya untuk wilayah tidak terdampak bencana, Pak,” sambung Mars Ega.
Sebab kata Mars Ega, sumber utama LPG di Aceh masih berasal dari Lhokseumawe.
Dalam percakapan itu, Safaruddin kembali menanyakan terkait opsi pasokan LPG dari Pakpak Bharat.
Terkait hal itu, Mars Ega menjelaskan bahwa pasokan LPG yang sudah berjalan dalam minggu ini memang dipasok dari Pakpak Bharat. Meski volumenya terbatas karena harus berbagi dengan wilayah lain seperti Sibolga dan Tapanuli Tengah.
“Cuma Pakpak Bharat ini juga membantu wilayah Sibolga, Tapteng, karena jalurnya juga terputus. Yang di Pakpak Bharat juga sudah kita pasok ke Aceh, cuma tidak besar, karena stok kami yang banyak di Lhokseumawe,” jelasnya.
Terkait operasi pasar di Abdya, lanju Mars Ega, nanti tim Pertamina akan melakukan komunikasi dengan Bupati Safaruddin.
“Nanti begitu LPG sudah sampai Banda Aceh, nanti bisa langsung melakukan operasi pasar di wilayah Pak Bupati,” pungkas Mars Ega. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp

Tinggalkan Balasan