Suka Makmue, Acehglobalnews — Untuk meningkatkan kesehatan bagi remaja putra dan putri Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas (SMA), Madrasah Aliyah Negeri (MAN), Pj. Bupati Nagan Raya, Fitriany Farhas, AP, S.Sos., M.Si. lakukan kegiatan pemberian tablet tambah darah.
Pemberian tablet secara simbolis tersebut berlangsung di SMPN 1 Seunagan kabupaten setempat, Rabu (26/10/2022).
Kegiatan ini dalam rangka Gerakan Masyarakat Hidup Sehat (GERMAS) Tahun 2022.
Dalam kegiatan AKSI BERGIZI, Pj. Bupati Nagan Raya, mengatakan Stunting merupakan ancaman utama terhadap kualitas manusia Indonesia, juga ancaman terhadap kemampuan daya saing bangsa. Ujarnya.
Menurut Fitriany, stunting merupakan masalah kurang gizi kronis yang di sebabkan oleh kurangnya asupan gizi dalam waktu yang sangat lama, sehingga menggakibatkan gangguan pertumbuhan pada anak. Jelasnya.
Dikatakan, anak yang mengalami gizi kronis ditandai dengan tinggi badan yang lebih rendah atau pendek (Kerdil) dari standar usianya.
“Berdasakan hasil studi kasus gizi Indonesia (SSGI) tahun 2021 prevalensi stunting di Indonesia berada di 24, 4% jika di runut menurut 34, Provinsi Aceh merupakan salah satu daerah dengan kasus stunting tertinggi di Indonesia yaitu menempati posisi ke tiga setelah Nusa Tenggara timur (NTT),” urai Fitriany.
Menurutnya, Stunting ini berdampak besar pada kualitas hidup manusia dan daya saing bangsa untuk mencapai target stunting 14% pada tahun 2024, karena itu dibutuhkan dukungan dan kerjasama semua pihak dalam bentuk gerakan, diantaranya gerakan aksi bergizi nasional berupa pemberian tablet tambah darah bagi remaja putri yang dilakukan secara serentak di seluruh Indonesia.
Fitriany menambahkan, ada beberapa alasan mengapa gizi remaja sangat penting. Menurutnya, remaja merupakan setengah dari sumber daya manusia untuk masa depan, asset yang sangat besar untuk pertumbuhan ekonomi dan sosial.
Kemudian, jika gizi yang tidak optimal, terutama pada remaja putri, memiliki dampak terhadap kesehatan dan juga kesehatan generasi selanjutnya.
Selanjutnya, kekurangan gizi juga mengakibatkan penurunan imunitas tubuh dan daya tahan terhadap penyakit, sehingga sangat penting pada masa covid-19 ini.
Acara aksi bergizi di Kabupaten Nagan Raya pada hari ini merupakan aksi awal dan dapat dilaksanakan secara berkesinambungan demi tewujudnya anak Nagan Raya yang mampu bersaing di masa yang akan datang. Imbuhnya.
“Jadi mudah-mudahan angka Stunting di Nagan Raya akan terus menurun seiring dengan perbaikan infrastruktur, perbaikan air bersih, kemudian kesadaran masyarakat juga semakin bagus terhadap pentingnya pola asuh dan pemilihan makanan yang bergizi dan baik,” harap Fitriany.
Di akhir pidatonya, Pj. Bupati berharap kegiatan pemberian tablet gizi ini bisa bermanfaat untuk peningkatan pembangunan dan kesejahteraan masyarakat di Kabupaten Nagan Raya.
Sementara itu, Kepala SMPN 1 Seungan, Misnan S.Pd., M.Si mengucapkan terimakasih kepada Pemkab Nagan Raya yang telah berhadir di sekolahnya dalam rangka memberikan tablet tambah darah kepada anak-anak.
Ia menjelaskan, bahwa kegiatan hari ini merupakan kolaborasi antara Dinas Pendidikan, Cabang Dinas, Dinas Kesehatan, dan beberapa pihak yang tergabung sehingga acara ini dapat berjalan dengan baik.
Misnan mengungkapkan, kegiatan ini juga bukan kali pertama tapi sudah menjadi rutinitas setiap hari Senin seluruh siswa dan siswi minum tablet tambah darah.
“Ada tiga sekolah yang mengikuti kegiatan pada hari ini yaitu, SMP, SMA, dan MAN yang di pusat pada sekolah SMPN 1 Seunagan,” sebut Misnan.
Kegiatan tersebut dilanjutkan dengan pemberian tablet tambah darah kepada siswa dan siswi secara simbolis oleh Pj Bupati, Forkopimda, Asisten 1, Para Kepala SKPK terkait dan unsur Muspika Kecamatan Seunagan.
Selanjutnya, Pj. Bupati Nagan Raya juga melakukan pemantauan ke beberapa ruang kelas sekaligus penyerahan tablet kepada para kepala sekolah yang berhadir. (*)