Oleh : Munawir, S.HI
(Penyuluh Agama Islam Kabupaten Aceh Utara)

TIDAK terasa, setelah sebulan yang lalu umat muslim melaksanakan ibadah puasa dan Idul Fitri 1444 H, kini musim haji tiba menyapa kita. Haji adalah ibadah fisik, ibadah rohani, dan ibadah harta, yang bertujuan untuk memusatkan segala yang dimiliki hanya kepada Allah.

Bagi setiap muslim, melaksanakan ibadah ini merupakan sebuah cita-cita agung karena telah menyempurnakan rukun Islam yang lima. Bagi penduduk Muslim dunia, tidak mudah untuk melaksanakan ibadah ini, karena mereka terlebih dahulu harus menunggu antrean bertahun-tahun bahkan hingga puluhan tahun.

Hal ini tak lain, karena adanya kuota dan batasan yang diberikan oleh Pemerintah Arab Saudi kepada setiap Negara, termasuk Indonesia. Perkara ini juga tidak terlepas karena semangat dan antusias masyarakat yang begitu tinggi, sehingga banyak pengantre calon jemaah haji yang telah mendaftar untuk dapat melaksanakan ibadah mulia ini.

Terlepas dari hal di atas, ada yang menarik dalam pelaksanaan haji tahun 2023 ini, dimana setelah tertunda pelaksanaan haji pada tahun 2020 dan 2021 disebabkan pandemi virus corona (Covid-19), ditambah lagi pada tahun 2022 kuotanya yang tidak penuh 100 persen. Pada tahun ini, Pemerintah melalui Kementerian Agama mengangkat sebuah tagline “Haji Ramah Lansia.”

Musim haji tahun 2023 ini, menjadi tahun pertama terbanyak jemaah calon haji lansia yaitu 66.943 yang berusia 65 tahun ke atas. Jumlah mereka mencapai sepertiga dari seluruh jemaah haji reguler tahun ini yang mencapai 203.320 orang. Bahkan, bila merujuk pada definisi WHO, lansia adalah orang yang berusia 60 tahun ke atas, maka jumlah mereka meningkat hingga mencapai 93.000 jemaah lansia.

Besarnya angka tersebut tidak membuat Pemerintah, meninggalkan para lansia, justru mereka diberikan perhatian dan kemudahan untuk dapat menunaikan ibadah haji. Kementerian Agama yang membidangi haji ini telah berusaha keras untuk meningkatkan pelayanan.

Para petugas haji telah diberikan pelatihan khusus yang merupakan rangkaian dalam Bimbingan Teknis (Bimtek) bagi Panitia Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi.

Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp