Blangpidie, Acehglobal — Memulai hari pertama kerja setelah dilantik oleh Gubernur Aceh, Muzakir Manaf, pada Minggu malam (16/2), Bupati Aceh Barat Daya (Abdya), Dr. Safaruddin, S.Sos., M.S.P., langsung meluncurkan Program Makan Bergizi Gratis (MBG) di daerah setempat.

Launching program MBG ini merupakan yang perdana dilaksanakan di Abdya, yakni di SMA Unggul Harapan Bangsa (Harpa), Komplek Padang Meurante, Desa Ujung Padang, Kecamatan Susoh, Senin (17/2/2025).

Kesempatan itu, Bupati Safaruddin didampingi oleh Ketua DPRK Abdya, Roni Guswandi, Dandim 0110/Abdya, Letkol Inf Beni Maradona, serta Kapolres Abdya, AKBP Agus Sulistianto.

Selain itu, hadir pula Kajari Abdya, Bima Yudha Asmara, S.H., M.H., Kakankemenag Abdya, Salman Alfarisi, Kepala Dinas Pendidikan, Gusvizarni, dan Kepala Dinas Kesehatan, Safliati.

Dalam kesempatan tersebut, Bupati Safaruddin menjelaskan bahwa program makan bergizi gratis merupakan kebijakan nasional yang dicanangkan oleh Presiden Prabowo Subianto.

Bupati berharap program MBG mampu memberikan manfaat besar bagi siswa dan ibu hamil dalam upaya mencegah gizi buruk serta stunting di masyarakat.

“Kita harapkan, kebijakan nasional untuk memberikan makan bergizi gratis kepada siswa, dan nantinya juga kepada ibu hamil, dapat mencegah gizi buruk dan stunting,” kata Safaruddin.

Menurut Safaruddin, program ini lahir dari semangat Presiden Prabowo untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia di Indonesia. Program ini merupakan terobosan baru yang akan terus berlanjut selama masa kepemimpinan Kabinet Merah Putih Prabowo-Gibran.

Pada hari pertama pelaksanaan, Safaruddin mengunjungi dua sekolah di Abdya, yaitu SMA Unggul Harapan Bangsa dan MTsN 1 Abdya. Kedua sekolah ini menjadi lokasi awal penerapan program sebelum diperluas ke sekolah-sekolah lainnya di daerah tersebut.

“Alhamdulillah, hari ini semua siswa dengan testimoni semua menerima dengan baik dan asupan yang cukup bagi mereka. Dan ada satu dua dari siswa berharap agar sayur yang disediakan itu, ada kuahnya,” ujar Safaruddin.

Lebih lanjut, Safaruddin menilai bahwa secara keseluruhan, makanan yang disediakan oleh vendor relatif baik. Namun, ia menekankan pentingnya menjaga kualitas makanan agar tetap konsisten dan tidak mengalami penurunan seiring berjalannya waktu.

“Mudah-mudahan di hari pertama launching program makan bergizi gratis yang dicita-citakan untuk mempersiapkan kualitas sumber daya manusia ini, dapat tercapai,” ucap Safaruddin.

Mantan Wakil Ketua DPR Aceh ini berharap agar seluruh siswa di Abdya dapat memperoleh asupan gizi yang baik. Ia juga meminta para vendor dan panitia penyelenggara untuk tetap menjaga kualitas makanan yang disediakan.

“Mudah-mudahan para vendor dan panitia juga mendapatkan perhatian khusus. Jangan nanti di depannya bagus, namun semakin hari semakin mengendor kualitas makanan yang diberikan,” ungkap Safaruddin.

Sebagai Bupati Abdya, Safaruddin menegaskan komitmennya dalam mengawal program nasional ini agar berjalan sesuai dengan rencana dan memberikan manfaat bagi masyarakat.

“Untuk hari pertama, ada 17 sekolah yang dilaksanakan makan bergizi gratis. Kedepannya, saya akan pantau untuk melakukan pengawasan terhadap program yang direncanakan Pemerintah Pusat ini,” ujarnya.

Ia optimistis bahwa seiring berjalannya waktu, program ini dapat berjalan secara menyeluruh dan memberikan dampak positif bagi masyarakat Abdya. Safaruddin juga berharap agar sumber daya yang digunakan berasal dari masyarakat sekitar, sehingga dapat meningkatkan perekonomian lokal.

“Kita berharap sumber dayanya itu dari daerah kita sendiri, yaitu masyarakat sekitar. Mudah-mudahan juga disediakan dengan kualitas yang baik,” harap Safaruddin.

Lebih lanjut Bupati Abdya juga menambahkan bahwa program MBG ini dapat bersinergi dengan para petani dan pedagang lokal. Hal ini bertujuan untuk mencapai kesamaan visi dalam membangun sumber daya manusia yang lebih berkualitas di Abdya dan Indonesia pada umumnya.(*)

Simak berita dan artikel lainnya di Google News