Banda Aceh, Acehglobal — Ketua IKA (Ikatan Kontraktor Aceh), Muzakkir, AR menyayangkan tindakan dari PT. Wijaya Karya (WIKA) yang mengundang Rara Istiati Wulandari atau akrab disapa Mbak Rara, seorang pawang hujan yang beraksi di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh.

“Kami minta pihak PT. WIKA untuk segera meminta maaf kepada masyarakat Aceh dan memberikan klarifikasi terkait mengundang Mbak Rara si pawang hujan ke tanoh Seramoe Mekkah,” kata Muzakkir, Rabu (28/8/2024).

Menurut Muzakkir, mengundang pawang hujan ke Aceh merupakan suatu penghinaan terhadap masyarakat Aceh, karena Aceh merupakan daerah otonomi khusus yang menerapkan sistem hukum syariat Islam.

“Aksi dari pawang hujan tersebut tidak sesuai dengan adat istiadat dan norma-norma hukum yang berlaku dalam masyarakat Aceh. Dan hal ini sangat bertentangan dengan Syariat Islam,” ungkapnya.

Oleh sebab itu, kata Zakir –sapaan akrab– Muzakkir, pihaknya mengecam tindakan PT WIKA yang menurunkan mba Rara beraksi sebagai pawang hujan di Stadion Harapan Bangsa Lhong Raya Banda Aceh tersebut.

“Jika permintaan maaf ini tidak ditindak lanjuti, maka IKA akan melaporkan PT WIKA ke Polda Aceh,” pungkasnya.

Sebelumnya, warga Aceh digemparkan dengan unggahan video seorang perempuan yang diduga Si Pawang Hujan Mbak Rara sedang berjalan di pinggir Stadion dengan kepala menengah ke atas sambil mebawa alat yang biasa dipakainya saat bekerja sebagai pawang hujan yang beredar pada Selasa (27/8).(*)