Blangpidie, Acehglobal – Menjelang Pilkada Aceh Barat Daya (Abdya) 2024, Pimpinan Cabang Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (PC IMM) Abdya angkat suara terkait netralitas Aparatur Sipil Negara (ASN).
IMM menghimbau seluruh ASN agar tetap fokus menjalankan tugas dan tanggung jawab serta menjaga netralitasnya sebagai pelaksana negara dalam kancah politik di Pilbup 2024.
Imbauan tersebut disampaikan oleh Ketua Bidang Hikmah, Politik, dan Kebijakan Publik PC IMM Abdya, Khairul Rijal dalam keterangannya, Senin (6/5/2024).
Ia mengingatkan ASN untuk mematuhi aturan yang melarang terlibat dalam politik praktis, termasuk menjadi simpatisan partai politik atau berpihak pada salah satu calon bupati.
“Hal ini sesuai dengan UU No. 20 Tahun 2023 secara tegas melarang ASN berpolitik,” kata Khairul.
Khairul juga meminta ASN yang ingin bertarung di Pilkada untuk mengundurkan diri dari jabatannya agar tidak terjadi penyalahgunaan jabatan dan anggaran negara.
“Bagi ASN yang sudah pasti ingin bertarung, alangkah baiknya mengundurkan diri dari jabatannya. Sehingga tidak terjadi penyalahgunaan jabatan dan anggaran negara yang dapat berdampak buruk bagi perkembangan daerah nantinya,” jelasnya.
Selain itu, Ketua Umum PC IMM Abdya Mukhlisin meminta Komisi Independen Pemilihan (KIP) atau KPU agar transparan terkait status bakal calon bupati. Hal ini untuk menghindari kecurigaan masyarakat dan memastikan Pilkada berlangsung bersih, jujur dan adil.
“KPU harus pastikan agar pejabat resign dari ASN bila perlu harus dipubliskan sehingga masyarakat tidak menaruh kecurigaan pada calon terkait dan KPU sendiri,” ungkap Mukhlisin.