Blangpidie, Acehglobal – Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) menggelar aksi penggalangan dana untuk membantu korban kebakaran yang terjadi di Gampong Pante Rakyat, Kecamatan Babahrot, Kabupaten Abdya.
Kebakaran yang terjadi pada Kamis (24/10) ini menghanguskan tiga unit rumah dan menyisakan duka mendalam bagi para keluarga korban.
Sebagai bentuk kepedulian, kader IMM Abdya turun ke jalan untuk menggalang dana dari masyarakat. Aksi ini diinisiasi oleh para kader secara sukarela dengan tujuan meringankan beban keluarga yang terdampak musibah.
“Kami menggalang dana ini dengan tujuan membantu saudara-saudara kita yang menjadi korban kebakaran di Gampong Pante Rakyat, Babahrot,” ujar Koordinator Lapangan, Immawati Intan Nirwana, Kamis (31/10/2024).
Aksi galang dana ini berlangsung selama tiga hari, dimulai sejak Senin (28/10) lalu. Para kader IMM turun ke sejumlah lokasi seperti Blangpidie, Pasar Babahrot, dan Manggeng. Dana yang terkumpul nantinya akan diserahkan langsung kepada para korban pada Jumat (1/11).
“Pada Senin, kami menggelar aksi di Blangpidie, Selasa di Pasar Babahrot, dan hari ini di Manggeng. Rencananya, Jumat nanti kami akan menyerahkan dana yang terkumpul kepada para korban di Babahrot,” kata Intan.
Kegiatan sosial ini, menurut Intan, adalah kewajiban moral bagi para mahasiswa, terutama kader IMM, sebagai bentuk kepedulian terhadap sesama. Ia menekankan bahwa aksi tersebut mencerminkan Trilogi Gerakan IMM yang menitikberatkan pada nilai-nilai kemanusiaan.
Ketua Umum Pimpinan Cabang (PC) IMM Abdya, Mukhlisin, turut mengimbau agar pemerintah daerah memberikan perhatian lebih kepada para korban kebakaran. Ia menilai, peran pemerintah sangat dibutuhkan dalam membantu masyarakat yang tengah berjuang pulih dari bencana.
“Kami berharap Pemda turut hadir untuk membantu saudara-saudara kita yang sedang terkena musibah, karena sejatinya itulah tugas pemerintah, melayani dan memperhatikan rakyatnya,” ujar Mukhlisin.
Mukhlisin juga mengingatkan para kandidat yang akan berlaga dalam pilkada 2024 untuk tidak memanfaatkan musibah ini sebagai ajang kampanye. Ia menegaskan, bantuan kepada korban seharusnya diberikan dengan tulus dan tanpa kepentingan politik.
“Kami mengimbau para calon agar tidak mempolitisasi musibah ini demi keuntungan suara. Jika memang ingin membantu, lakukanlah dengan ikhlas,” tutup Mukhlisin.
Aksi galang dana ini melibatkan berbagai elemen IMM Abdya, termasuk Pimpinan Komisariat (PK) IMM STKIP Muhammadiyah Abdya, PK IMM STIT Muhammadiyah Abdya, serta PC IMM Abdya. (*)