“Dengan adanya pelatihan ini, target kita nantinya para pelaku UMKM itu sendiri mampu melakukan produknya sesuai standar Nasional,” katanya.
Pasca pembukaan dua gerai Indomaret di Blangpidie pada 4 Agustus lalu, Bupati Abdya Safaruddin telah meminta pihak Indomaret agar memberi ruang bagi produk lokal untuk tampil di rak-rak mereka. Pemerintah Kabupaten bahkan menargetkan 30 persen rak produk diisi oleh produk UMKM lokal.
Sementara itu, Ketua Dewan Pertimbangan KADIN Abdya, Elizar Lizam, mengapresiasi langkah Indomaret yang menggagas pelatihan tersebut. Menurutnya, inisiatif itu sejalan dengan visi KADIN dan misi Pemkab Abdya dalam mendorong pemberdayaan ekonomi masyarakat.
“Tentunya kami KADIN sangat mendukung kegiatan ini, apalagi di awal KADIN juga mendorong agar produk-produk UMKM lokal di daerah kita bisa bersaing di pasar bisnis modern seperti swalayan, supermarket, dan bisnis retail lainnya, dengan menyuguhkan kegiatan-kegiatan pelatihan kewirausahaan kepada pelaku UMKM,” ucap Elizar. (*)
Simak berita dan artikel lainnya di Google News dan ikuti saluran kami di Channel WhatsApp
Tinggalkan Balasan