Jakarta, Acehglobal — Director Of Sales Hotel Orchardz di Sawah Besar, Jakarta Pusat, Achmad Gandy memberi penjelasan terkait kontes kecantikan waria (transgender) yang digelar di hotel tersebut pada Minggu, 4 Agustus 2024 lalu.
Gandy menyebut telah dibohongi oleh Event Organizer (EO) atau penyelenggara kontes Kecantikan Waria Pasalnya, pihaknya tidak tahu ada kontes kecantikan transgender tersebut.
Menurut Gandy, penyelenggara kontes kecantikan waria menyewa sebuah ruangan hotel dengan dalih untuk acara gala dinner.
“Mereka pakai Orchardz itu menggunakan nama gala dinner,” kata Gandy saat dikonfirmasi wartawan pada Rabu (7/8/2024).
Dia menjelaskan, pihaknya menerima informasi dari panitia penyelenggara kegiatan untuk gelaran gala dinner, bukan kontes kecantikan yang melibatkan transgender.
“Kalau kita tahu acaranya seperti itu pasti kita larang. Ya tidak mungkinlah istilahnya kita cari penyakit dengan terima agenda seperti itu. Apalagi kita kerap terima event kementerian, keagamaan,” ujarnya.
Gandy mengaku sempat bertanya lebih lanjut ke panitia kegiatan dan diberi tahu bahwa kegiatan gala dinner itu dihadiri oleh anggota sebuah komunitas.
Adapun kegiatan tersebut berlangsung secara tertutup, Bahkan, ketika acara sedang berlangsung, pihak hotel tak diperkenankan masuk ke ballroom.
“Mereka ngomong bahwa kita hanya acara gala dinner dan lain-lain,” sebutnya.
Gandy mengatakan, sebetulnya pihak hotel justru menjadi korban dalam masalah itu.
“Kita dari hotel sebenarnya korban dari peristiwa ini. Kenapa kita korban karena kemarin kita juga sudah di bap di kepolisian dan mereka mengaku di depan kepolisian,” jelasnya.