GLOBAL BLANGPIDIE –JaWAra Internet Sehat menggelar roadshow literasi digital bagi puluhan anak muda di Kabupaten Aceh Barat Daya (Abdya) dalam rangka menangkal berita hoaks dan keamanan data pribadi melalui chatbox WhatsApp.
Kegiatan yang berlangsung di Aula BAPPEDA Abdya itu didukung oleh WhatsApp, ICT Watch, Dinas Kominfo Aceh, Relawan TIK Aceh, dan Siber Kreasi dengan menghadirkan para pemateri yang berkompeten di dunia digital, Kamis (11/11/2021).
Dalam roadshow literasi digital tersebut, beberapa pembahasan disampaikan oleh para pemateri, seperti yang disampaikan oleh pemateri dari JaWAra Internet Sehat Aceh, Reza Aulia.
Reza menjelaskan langkah-langkah untuk mencegah terjadinya hoax di dunia maya dan bahaya ancaman hoaks di era digital. Serta, pentingnya memahami dan melakukan kroscek dalam menerima sebuah pemberitaan.
“Banyak orang yang hanya sekedar membaca judul berita dan asal share tanpa melihat isi beritanya dulu, tanpa mengecek sumber beritanya dulu,” kata Reza saat menyampaikan materi di roadshow literasi digital.
Dia mengungkapkan, berita hoaks dapat menjadi permasalahan serius ketika sebuah informasi yang disebarkan itu tidak valid.
Karena itu, Reza meminta agar melakukan kroscek dulu terkait pemberitaan yang disebarkan, seperti salah satunya informasi tentang Covid-19.
“WhatsApp dan ICT Watch bekerjasama membentuk jaWAra Internet Sehat, untuk mengedukasi masyarakat dan menyampaikan agar lebih bijak dalam menggunakan internet dan sosial media,” ujarnya.
Hal senada juga disampaikan oleh pemateri dari Relawan TIK Aceh, Adi Khairi. Adi mengatakan kegiatan roadshow literasi digital dihadirkan di Abdya, karena mengingat masih banyak masyarakat saat ini masih ikut membantu menyebarkan pemberitaan hoax.
“Oleh karena itu, ini adalah langkah awal agar kita untuk lebih teliti dalam menyebarkan informasi. Cek fakta adalah bagian penting agar terhindar dari hoax. Khususnya media, penting bagi netizen ataupun masyarakat mencari kebenaran dalam sebuah informasi yang disajikan,” tutur Adi.
Sementara itu, pemateri lain, yakni Ziaul Kamal dari CTO Medivo.id memaparkan bagaimana cara menjaga data privasi di dunia maya.
Zia menjelaskan, maraknya terjadi kasus penipuan di dunia maya terutama di Aceh akibat kurang teliti ketika mengklik sebuah tautan yang dikirimkan dari sosial media. Sehingga, mengakibatkan banyak korban.
“Masyarakat kita masih lengah dan masih bingung, mana yang disebut data privasi atau bukan. Karena dari hasil analisa ada beberapa hal yang sekiranya memunculkan tindakan kejahatan,” papar dia.
Zia juga mengatakan agar tidak sembarangan mengupload identitas pribadi ke sosial media, salah satunya tidak melampirkan nomor rekening, dan tidak mempublikasi foto anak di sosial media.
“Hal ini kita lakukan untuk mencegah terjadinya tindakan kriminal yang mudah dimanfaatkan oleh orang-orang jahat di dunia maya,” ujarnya.
Kegiatan roadshow literasi digital tersebut dipandu oleh moderator Santri Erlinda, yang merupakan Owner CIE Rasa Abdya. Selanjutnya, acara diakhiri dengan kegiatan foto bersama dengan pemateri, moderator dan juga para peserta. (*)