Kondisi membludaknya jamaah umrah juga terjadi di Mekkah. Bahkan, diperkirakan jumlahnya akan meningkat pada 10 hari terakhir Ramadhan, karena selama beberapa hari terakhir, puluhan bus membawa jamaah dari Madinah menuju Mekkah.
“Meskipun begitu, jamaah umrah tetap bersemangat mengerjakan rangkaian ibadah umrah,” kata Zainun Yusuf.
Sementara itu, salah satu petugas dari Travel Abu Siraj, Busyra Salhas mengatakan bahwa ledakan jumlah jamaah umrah seperti tahun ini diduga karena sekitar tiga tahun, kedatangan jamaah sangat dibatasi sehubungan dengan wabah Covid-19.
“Setelah kran dibuka kembali oleh Pemerintah Kerajaan Arab Saudi, jamaah datang dari berbagai negara,” ungkap Busyra.
“Kami salat jumat di teras toko/kedai lokasi sisi kiri masjid atau lokasi Taiba,” ungkap Busyra Salhas yang merupakan tenaga dosen salah satu perguruan tinggi Cabang Madinah di Banda Aceh ini. (*)
Editor : Redaksi
Simak berita dan artikel lainnya di Google News